Sejarah Lahirnya Provinsi Maluku – Maluku negeriku kau di antara delapan provinsi yang melahirkan Republik Indonesia wujud perjuangan kemerdekaan, itulah sebait lirik lagu Mars Provinsi Maluku yang sering dikumandangkan pada peringatan berdirinya provinsi seribu pulau ini.
Maluku yang dikenal sebagai kawasan seribu pulau merupakan salah satu provinsi tertua dalam sejarah Indonesia merdeka yang memiliki keanekaragaman sosial budaya dan kekayaan alam yang berlimpah.
Maluku dinyatakan sebagai salah satu provinsi di Indonesia bersama tujuh daerah lainnya pada dua hari setelah bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
Namun secara resmi pembentukan Maluku sebagai provinsi daerah tingkat I Republik Indonesia baru terjadi 12 tahun kemudian, berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 22 tahun 1957 yang kemudian diganti dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 1958.
Warga Ambon Tempo Doloe
Seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia, Maluku memiliki perjalanan sejarah yang panjang dan tidak dapat dilepaskan dari sejarah Indonesia secara keseluruhan. Kawasan kepulauan yang kaya rempah- rempah ini sudah dikenal di dunia internasional sejak dahulu kala.
Pada awal abad ke-7 pelaut-pelaut dari daratan Cina kerap mengunjungi Maluku untuk mencari rempah- rempah. Namun mereka sengaja merahasiakannya untuk mencegah datangnya bangsa-bangsa lain ke daerah ini.
Kemerdekaan ikut dilakoni oleh putra-putri Maluku yang gagah berani. Tahun 1817 adalah awal momentum perjuangan merdeka di tanah Saparua, sekaligus antara lain menandai mulainya perjuangan merdeka di seluruh Nusantara.

Perjalanan sejarah Bangsa Indonesia mencatat bahwa perjuangan menuju kemerdekaan ikut dilakoni oleh putra-putri Maluku yang gagah berani. Tahun 1817 adalah awal momentum perjuangan merdeka di tanah Saparua, sekaligus antara lain menandai mulainya perjuangan merdeka di seluruh Nusantara.
Tidak hanya itu, putra-putri Maluku juga mengambil bagian dalam turut mendorong Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, bahkan Maluku menjadi salah satu daerah yang turut melahirkan Indonesia.
Komitmen pada nasionalisme itu ditunjukkan oleh Mr. Johanis Latuharhary dalam merumuskan format bangsa Indonesia. Sedangkan Mr. Johanes Leimena telah memainkan peran penting dalam menata kerangka Indonesia Merdeka, juga dalam semangat nasionalisme yang tinggi.
Selain itu, tak lupa juga ada sederetan nama putra-putri terbaik Maluku pada waktu itu telah ikut berperan dalam sejarah perjuangan mewujudkan Indonesia merdeka.
Bagi masyarakat Maluku, kenyataan sejarah itu harus mendorong suatu kesadaran baru untuk benar-benar membangun negeri ini, bukan hanya selangkah lebih maju, tetapi agar benar-benar maju. Artinya kesadaran akan eksistensi sejarah negeri ini harus menjadi spirit untuk benar- benar mengembangkan seluruh sendi kehidupan dan pembangunan di daerah Maluku. (Sumber: H P N)