Tumbuhan Paling Beracun di Dunia Ini Ada di Maluku

- Kontributor

Sabtu, 2 Oktober 2021 - 09:37 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumbuhan Paling Beracun di Dunia Ini Ada di Maluku

i

Tumbuhan Paling Beracun di Dunia Ini Ada di Maluku

Maluku merupakan salah satu Provinsi di Indonesia Bagian Timur dengan penghasil rempah terbaik di Nusantara maupun dunia.

Maluku merupakan daerah Kepulauan yang memiliki luas luas wilayah laut lebih besar dari luas darat dan memiliki 1.340 Pulau dan kaya akan Budaya dan Tradisi.

Baca Juga : MA’ATENU Tradisi Uji Kekebalan Senjata Tajam di Desa Pelauw

Banyaknya Pulau Pulau di Maluku membuat daerah ini kaya kaan Sumber Daya Alam yang melimpah, salah satunya rempah-rempah (cengkeh dan pala) yang menjadi icon Maluku.

Tumbuhan Paling Beracun di Dunia

Di Maluku ada berbagai jenis tumbuhan yang hidup yang dijadikan masyarakat sebagai obat tradisional, selain sebagai pengobatan di Provinsi Maluku juga terdapat tanaman yang paling beracun di dunia.

Gympie-gympie (Dendrocnide moroides) namanya cukup lucu namun jangan salah menilai tanaman ini , karena tanaman ini diakui paling beracun di Dunia yang ada di Maluku.

Gympie-gympie  merupakan tumbuhan liar yang tingginya bisa mencapai dua meter. Daunnya berwarna hijau berbentuk hati. Tanaman ini juga berbuah, warnanya ungu dan

Hampir semua bagian tumbuhan ini ditumbuhi bulu-bulu halus yang mirip jarum kecil yang digunakan untuk menyengat dan menyalurkan racun mematikan ke tubuh korbannya.

Jika ada yang menyentuh tumbuhan beracun ini, maka bulu halus itu masuk ke kulit dan mengeluarkan racun, racun yang dihasilkan oleh bernama moroidin.

Efek yang dirasakan ketika tersengat racun tumbuhan ini, akan ada rasa seperti terbakar yang semakin lama semakin sakit. Setelah itu, akan muncul rasa sakit di persendian.

Rasa sakit yang disebabkan oleh gympie-gympie bisa bertahan hingga berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, untuk itu bagi yang suka pergi ke hutan agar lebih berhati-hati agar tidak menyentuh tanaman liar yang paling beracun di dunia tersebut.


Berita Terkait

PT Trijaya Delapandelapan Mineral Bantah Tudingan Operasional Ilegal
Hasil Opname Stok Ikan di PPN Ambon Aman Penuhi Kebutuhan Natal dan Tahun 2025
Polresta Ambon Tindak Oknum Anggota Aniaya Warga
PEMPROV MALUKU TERIMA LHP SEMESTER II TAHUN 2024 DARI BPK PROVINSI MALUKU
Kepala PPN Ambon Jafar Sahubawa Terima Kunjungan Menteri ESDM
2M Tinggu Hasil Pilkada Maluku Final
Indosat Beri Dukungan Layanan Telekomunikasi Gratis Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Usai Pilkada 2M Mancing Bersama di Walang Pasir Putih
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:47 WIT

PT Trijaya Delapandelapan Mineral Bantah Tudingan Operasional Ilegal

Rabu, 25 Desember 2024 - 20:55 WIT

Hasil Opname Stok Ikan di PPN Ambon Aman Penuhi Kebutuhan Natal dan Tahun 2025

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:29 WIT

Polresta Ambon Tindak Oknum Anggota Aniaya Warga

Sabtu, 21 Desember 2024 - 11:16 WIT

PEMPROV MALUKU TERIMA LHP SEMESTER II TAHUN 2024 DARI BPK PROVINSI MALUKU

Rabu, 18 Desember 2024 - 17:12 WIT

Kepala PPN Ambon Jafar Sahubawa Terima Kunjungan Menteri ESDM

Sabtu, 30 November 2024 - 12:38 WIT

2M Tinggu Hasil Pilkada Maluku Final

Sabtu, 30 November 2024 - 08:35 WIT

Indosat Beri Dukungan Layanan Telekomunikasi Gratis Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Jumat, 29 November 2024 - 12:36 WIT

Usai Pilkada 2M Mancing Bersama di Walang Pasir Putih

Berita Terbaru

Budaya

Matasiri Menyambut Upu Latu Nusa Barakate Yang Baru

Kamis, 6 Feb 2025 - 04:09 WIT

Pemerintahan

BPJS Kesehatan Sempurnakan Program Cicilan dan Endowment Fund

Selasa, 4 Feb 2025 - 11:45 WIT