Janji Kedua Susi Maluku Akan Dapat Dana Tambahan – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berjanji membantu Pemerintah Provinsi Maluku mendapatkan tambahan anggaran untuk meningkatkan kinerja sektor kelautan pada tahun depan.
“Saya akan endorse Maluku ke Kementerian Keuangan agar kementerian itu memberikan tambahan anggaran,” ujar Susi di kantornya, Gambir, Jakarta Pusat, Senin petang, 9 September 2019.
Susi pun mengungkapkan wilayah Maluku sangat luas dan lautnya banyak menyumbang ikan. Maluku banyak berkontribusi menyumbang produk domestik bruto (PDB) dari sektor perikanan. PDB perikanan secara nasional terus tumbuh.
Pada triwulan II 2019, misalnya, PDB perikanan tumbuh 6,25 persen atau lebih tinggi 29,39 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 4,83 persen.
Menurut nilainya PDB pada triwulan II 2019 naik menjadi Rp 62,24 triliun. PDB itu lebih besar ketimbang tahun sebelumnya yang hanya Rp 58,58 triliun.
Janji Susi menaikkan anggaran didahului protes Gubernur Maluku Murad Ismail. Dia “menabuh genderang perang” kepada Susi lantaran moratorium laut.
Ismail menilai moratorium laut Maluku merugikan masyarakat setempat.
“Saya minta dukungan semua komponen bangsa di Maluku untuk moratorium Laut Maluku karena yang diberlakukan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ternyata merugikan Maluku,” katanya. (Source: Tempo)
Susi Janjikan 1 Triliun Untuk Maluku Tahun 2014
Lima poin tuntutan Pemprov Maluku diharapkan Gubernur Maluku, Murad Ismail dapat dipenuhi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Namun jika tidak, upaya paksa akan dilakukan.
Salah satu tuntutan adalah meminta Menteri Susi segera memberikan paraf (persetujuan) pada draf Perpres tentang Lumbung Ikan Nasional (LIN).
Selain LIN, ada juga tuntutan soal penambahan anggaran Rp 1 triliun per tahun kepada Maluku yang dijanjikan Menteri Susi sejak tahun 2014.
“Kalau dia bicara, saya maunya tanya dia, sudah berapa banyak dia mengambil ikan di laut Maluku, dia janji kita Rp1 triliun mana, dari 2014 sampai sekarang belum juga terelasisi,” tandasnya.
DPRD Maluku juga meminta Menteri Susi untuk merealisasikan janjinya kepada Maluku. Kritikan yang dilakukan gubernur berdasarkan data yang valid.
“Yang kami rakyat Maluku butuh dari Menteri Susi adalah tindakan nyata untuk Maluku sebagai daerah penghasil ikan terbesar di Indonesia,” tandas Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Maluku, Lucky Wattimury, kepada Siwalima, di Kantor DPRD Maluku, Selasa (10/9).
Wattimury dengan tegas mengatakan, DPRD Maluku akan mendukung sepenuhnya langkah gubernur.
“Yang pasti DPRD mendukung penuh langkah tegas gubernur. Bahkan tidak hanya dewan, tapi segenap komponen masyarakat Maluku turut mendukung. Kita akan kawal pernyataan Menteri Susi sampai sejauhmana realisasinya,” tegasnya. (Source : SiwalimaNews)