SALAWAKU, Sebanyak 100 warga negeri Hatalai, kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH).
Bantuan ini diserahkan oleh pemerintah Kota Ambon berupa sembako kepada perwakilan penerima, Rabu (31/1/2024) usai pelantikan saniri negeri Hatalai, dan program Wajar Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena di negeri Hatalai.
Penerima bantuan berupa para janda, duda, anak yatim, anak piatu, yatim piatu dan orang tua/lansia serta warga kurang mampu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena kepada wartawan mengatakan, bagi penerima bantuan diberikan sesuai dengan data yang sudah ada.
Menurutnya, data-data penerima tersebut tentunya diverifikasi oleh tingkat RT/RW bersama dengan petugas Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di Desa, Negeri maupun kelurahan.
“Jadi RT yang melakukan verifikasi bersama dengan petugas yang ada di desa Negeri Kelurahan mereka kemudian memverifikasi lalu mengusulkan kepada pemerintah desa/Negeri/Kelurahan untuk diteruskan ke kementerian sosial. Jadi yang tahu persis siapa yang membutuhkan itu adalah perangkat pemerintah pada jajaran terbawa RT RW, kepala desa/Raja, Kelurahan. Mereka yang mengusulkan masuk ke kementerian sosial kemudian dikeluarkan keputusan tentang keluarga penerima manfaat (KPM) . Itu yang menjadi dasar untuk pembagian bansos PKH dan lain sebagainya.
“Saya bilang tadi seluruh RT RW masih berperan di sini mereka yang memverifikasi siapa-siapa yang sudah dapat, kalau dia sudah tidak lagi dapat maka dia akan keluar dari penerima dan orang lain yang masuk. Verifikasi kalau ada orang yang sudah keluar dari garis kemiskinan mesti diganti dengan orang lain begitu ataupun kalau ada yang bertambah, jadi prinsipnya pemerintah kota mengedukasi saja supaya proses ini bisa berlangsung dengan baik sehingga yang berhak menerima itu dia menerima yang tidak jangan menerima,” ungkap Wattimena.