Wasboli Masih Luput, Kapolres Buru Diminta Tidak Tebang Pilih 

- Kontributor

Rabu, 12 Juni 2024 - 11:27 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Namlea, Salawaku- Kabupaten Buru merupakan salah satu Kabupaten di Indonesia yang kaya akan SDA salah satunya mineral Emas. Diketahui, Kabupaten Buru memiliki lokasi tambang emas ilegal yang terletak di Kecamatan Waelata yang dikenal dengan tambang Gunung Botak.

Selain lokasi tambang Gunung Botak, ada juga lokasi Tambang ilegal yang dikenal dengan WASBOLI di Kecamatan Teluk Kayeli yang merupakan eks Perusahan BPS beberapa tahun lalu beroperasi mengangkat sendimen di sungai Anahoni yang merupakan kaki Gunung Botak.

Ironisnya, lokasi Tambang Emas Ilegal, WASBOLI kerap kali lolos dari aksi penyisiran atau Penertiban aparat keamanan setiap kegiatan Penertiban atau penyisiran.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi yang berhasil dihimpun media ini, penertiban Lokasi tambang emas ilegal sudah lebih dari 30 kali sejak tahun 2012 silam hingga 2024. Namun, lokasi tambang emas ilegal WASBOLI, nyaris tidak pernah tersentuh aksi bongkar-bongkar dan bakar-bakar tenda biru seperti yang dilakukan aparat keamanan di lokasi tambang emas ilegal Gunung Botak.

Hal itu menjadi pertanyaan yang sering dilontarkan oleh sebagian besar masyarakat terutama mereka yang terkena dampak penyisiran di Gunung Botak. “Kenapa hanya Gunung Botak terus yang dilakukan penyisiran sedangkan WASBOLI hampir tidak pernah terdengar ada penyisiran dilokasi itu, ada apa sebenarnya? padahal, di WASBOLI banyak donatur besar yang bermain di lokasi itu, ” Tanya salah satu penambang lokal yang enggan namanya dipublikasikan.

Setelah ditelusuri, ada benarnya keluhan sebagian besar masyarakat. WASBOLI tidak tersentuh penyisiran dan luput dari aksi bongkar-bongkar dan bakar-bakar pada Penyisiran tanggal 3-9 Juni kemarin. Beberapa pekerja di lokasi WASBOLI yang ditemui mengatakan, iya di WASBOLI tidak ada penyisiran. Bahkan salah satu pekerja yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan, alasan kenapa tidak dillaukannya Penyisiran.

Saat ditanya alasannya, pekerja tersebut dengan lantang menjelaskan, bos-bos atau pemilik Dompeng sudah memberikan setoran ke Oknum yang mengatasnamakan dirinya Wartawan untuk melakukan pengamanan agar tidak ada penyisiran di lokasi WASBOLI. Saat ditanya lagi, siapa Oknum Wartawan itu dan berapa besaran atau nominal setoran dari para Bos-bos itu ke oknum wartawan tersebut, pekerja itu dengan raut wajah ketakutan mengatakan, pasti nanti ketahuan juga. Soal berapa besar setoran itu, hanya para Bos-bos yang tau,

“Di sini (Wasboli_red) tidak ada penyisiran. Aman-aman saja. Kk tau ka seng, kenapa sampe aman? Karna Bos-bos yang donatur di sini itu ada setor uang ke oknum wartawan sampe di sini aman,” Ungkap para pekerja dengan dialeg Maluku sembari berlalu pergi.

Hasil penelusuran lain mengungkapkan, setelah mendapat informasi akan ada penyisiran pada Tanggal 3-9 Juni 2024, bahkan diperkuat dengan Sprint Polres Buru yang beredar luas terkait waktu penyisiran lokasi Tambang Ilegal, hal itu dimanfaatkan oleh oknum yang mengatasnamakan dirinya Wartawan untuk mendapatkan pundi-pundi dari para Bos-bos pemilik Dompeng dan Bak Rendaman di lokasi tambang ilegal WASBOLI.

Oknum tersebut berhasil mendapatkan nominal uang senilai Rp 1 juta untuk satu Dompeng dan Rp 1 juta untuk satu Bak. Diperkirakan ada kurang lebih 50 Bak dan Dompeng di Lokasi tersebut dengan iming-iming tidak akan ada penyisiran di lokasi tersebut. Dan benar saja, Lokasi WASBOLI yang dimaksud luput dari penyisiran.

Narasumber yang membeberkan data tersebut juga mengatakan, ada apa di balik hal tersebut. Kenapa sampai WASBOLI luput dari penyisiran. Apakah oknum yang menamakan diri wartawan itu merupakan anggota, karna dia sering terlihat di lokasi tambang ilegal dengan oknum-oknum anggota keamanan berpakaian preman, tanya sumber.

Untuk itu, Ketua PWI Kabupaten Buru, Dhede Asma Payapo meminta kepada pihak kepolisian Polres Pulau Buru dalam hal ini Kapolres Pulau Buru, AKBP Sulastri Sukidjang untuk melihat dengan jeli situasi ini. Lebih lanjut dikatakan, Kapolres Buru juga diminta untuk tidak tebang pilih dalam melakukan kegiatan penyisiran atau penertiban di lokasi tambang ilegal. Pasalnya, Lokasi tambang ilegal bukan hanya di Gunung Botak. Akan tetapi lokasi tambang ilegal juga ada di WASBOLI.

Permintaan tersebut mengingat jangan sampai timbul mosi tidak percaya terhadap kinerja Polres Pulau Buru, tandas Payapo.

“Kapolres juga diminta untuk menindak oknum yang mengatas namakan dirinya wartawan yang dengan gagah berani memberikan iming-iming tidak akan dilakukan penyisiran di lokasi WASBOLI dengan imbalan uang dengan nominal keseluruhan yang cukup besar,” pinta Payapo. (NN)

Berita Terkait

Ini Yang Dilakukan Automax Ambon Car Style Di Bulan Ramadhan
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Beri Santunan untuk Yayasan Al Madinah Ambon
Cafe Ujung JMP Ambon Berbagi Makanan Berbuka Puasa, Levi: Ini Sudah Jadi Agenda Rutin Kita
Wagub: MIP Bakal Jadi Pusat Distribusi Logistik Indonesia Timur
Sita 2 Ton Lebih Sopi, Polresta Musnahkan 1745 Liter
Usemahu: Rencana Lokasi PSN Pengembangan Pelabuhan Ambon terpadu di Desa Waisarisa Harus Dikaji
Pelayanan JKN Selama Libur Lebaran Tetap Jalan
BPJS Kesehatan Edukasi Dokter Muda Terkait JKN di Fak Kedokteran UNPATTI
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 09:47 WIT

Ini Yang Dilakukan Automax Ambon Car Style Di Bulan Ramadhan

Sabtu, 22 Maret 2025 - 02:10 WIT

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Beri Santunan untuk Yayasan Al Madinah Ambon

Sabtu, 22 Maret 2025 - 00:35 WIT

Cafe Ujung JMP Ambon Berbagi Makanan Berbuka Puasa, Levi: Ini Sudah Jadi Agenda Rutin Kita

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:15 WIT

Wagub: MIP Bakal Jadi Pusat Distribusi Logistik Indonesia Timur

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:25 WIT

Usemahu: Rencana Lokasi PSN Pengembangan Pelabuhan Ambon terpadu di Desa Waisarisa Harus Dikaji

Berita Terbaru

Oplus_131072

Daerah

Ini Yang Dilakukan Automax Ambon Car Style Di Bulan Ramadhan

Minggu, 23 Mar 2025 - 09:47 WIT