Wagub: MIP Bakal Jadi Pusat Distribusi Logistik Indonesia Timur

- Kontributor

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:15 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Ambon, Salawaku– Rencana pengembangan Pelabuhan Ambon Terpadu menjadi Maluku Integrated Port , tentu merupakan sekedar pengembangan luasan areal pelabuhan saja .

Namun Maluku Integrated Port yang akan dibangun di Wisarisa, Kairatu , Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) , akan menjadi pusat Distribusi logistik.

Apalagi, Maluku integrated port telah resmi masuk ke dalam proyek strategi nasional (PSN) pemerintah pusat periode 2025-2029 , yang telah ditandatangi Presiden RI ,Prabowo Subianto bersama 76 PSN laainnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Gubernur Maluku , Abdullah Vanath kepada wartawan saat kunjungannya di Kabupaten SBB mengungkapkan , Fungsi pelabuhan utama Yos Sudarso di Kota Ambon hanya akan menjadi pelabuhan penumpang, tidak lagi dimanfaatkan untuk peti kemas.

Baca juga :  Komentar Jatuhkan RBS, Moken Akui Kata-kata Direkayasa Mahulette & Timisela

Dimana nantinya, peti kemas itu semuanya akan pindakan ke Maluku Integrated port.

” Semua peti kemas itu akan dipindahkan ke pelabuhan Waisarisa, sehingga ketika itu menjadi pelabuhan terintegrasi. Maka wilayah timur termasuk Papua , seluruh logistik dengan menggunakan peti kemas akan berpusat di kabupaten SBB, tidak lagi melalui pelabuhan di surabaya,” jelas Vanath.

Menurut Wagub, Maluku integrated port akan menjadi pusat distribusi logistik di Indonesia bagian timur. Bahkan untuk kabupaten/kota di Maluku, distribusi peti kemas akan menggunakan kapal jenis Roro .

“Sehingga peti kemasnya dapat dibawa langsung ke kabupaten/kota yang dituju,” ujarnya.

Vanath menambahkan, untuk lokasi Maluku Integrated Port akan dibangun di bekas pabrik plywood PT. Djayanti Group milik Tomy Winata. Namun Gubernur Maluku telah bertemu dengan pemilik PT Djayanti Group dan telah diserahkan ijin penggunaan lokasi untuk pembangunan Maluku Integrated port.

Baca juga :  Jelang HUT Swiss-Belhotel Ambon ke-15, Ini Yang Dilakukan

” Kita butuh kurang lebih 500 hektar, karena tidak hanya bongkar muat barang , tetapi aktivitas ekonomi , perikanan , kegiatan industri , distribusi , perdagangan dan pengelolaan logistik akan dipusatkan dalam satu lokasi,” jelasnya.

Karena itu, mantan Bupati SBT ini berharap seluruh masyarakat Maluku dapat mendukung pembangunan Maluku Integrated port. Karena Maluku akan menjadi pusat ekonomi bagi wilayah timur Indonesia. (NN)

Berita Terkait

Antusias Warga Uritetu Kerja Bakti Bersama Swiss-Belhotel Ambon
Jelang HUT Swiss-Belhotel Ambon ke-15, Ini Yang Dilakukan
Komentar Jatuhkan RBS, Moken Akui Kata-kata Direkayasa Mahulette & Timisela
Ini Progres Pekerjaan Jembatan Darurat Wai Mert SBT
Awal Mei, SBAM Life Festive Hadir Lagi
BPJS Kesehatan Perkuat Literasi Jaminan Kesehatan Nasional di Kalangan Akademisi
Tutup Rapat komite Pengarah Program Inovasi, Bupati Malra Sampaikan Lima Rekomendasi
Bupati Malra Komitmen Tingkatkan SDM Malra Berkualitas Miliki Inovasi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 01:14 WIT

Antusias Warga Uritetu Kerja Bakti Bersama Swiss-Belhotel Ambon

Sabtu, 26 April 2025 - 01:07 WIT

Jelang HUT Swiss-Belhotel Ambon ke-15, Ini Yang Dilakukan

Jumat, 25 April 2025 - 21:53 WIT

Komentar Jatuhkan RBS, Moken Akui Kata-kata Direkayasa Mahulette & Timisela

Kamis, 24 April 2025 - 19:25 WIT

Awal Mei, SBAM Life Festive Hadir Lagi

Rabu, 23 April 2025 - 11:44 WIT

BPJS Kesehatan Perkuat Literasi Jaminan Kesehatan Nasional di Kalangan Akademisi

Berita Terbaru

Daerah

Jelang HUT Swiss-Belhotel Ambon ke-15, Ini Yang Dilakukan

Sabtu, 26 Apr 2025 - 01:07 WIT

Pemerintahan

Kemenag Maluku Kembali Bantah Tudingan Badko Inspira Maluku

Jumat, 25 Apr 2025 - 18:56 WIT