Usemahu: Rencana Lokasi PSN Pengembangan Pelabuhan Ambon terpadu di Desa Waisarisa Harus Dikaji

- Kontributor

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:25 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ambon, Salawaku – Rencana lokasi Proyek strategis nasional (PSN) pengembangan pelabuhan Ambon terpadu akan dipusatkan pada bekas pabrik plywood PT. Djayanti Groub di Desa Waisarisa kecamatan Kairatu Barat Kabupaten Seram Bagian Barat sesuai usulan awal Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa perlu segera ditindaklanjuti.

Hal ini harus ditempuh dengan melakukan kajian secara komprehensif dari berbagai aspek baik Aksesibilitas, daya dukung kawasan, jalur logistik, Sosial,ekonomi, Ekologi maupun aspek lainnya sehingga lokasi PSN ini bisa segera ditetapkan.

Demikian diungkapkan oleh Amrullah Usemahu Wasekjen I Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPIKANI), Kamis (20/3/2025)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan, secara sepintas jika dilihat bahwa kawasan ini (Waisarisa) layak untuk dikembangkan untuk menjadi lokasi pengembangan pelabuhan Ambon terpadu.

Selain lahan, terdapat infrastruktur dasar sebelumnya yang telah tersedia. Lokasi yang berada di Pulau Seram tersebut dapat menciptakan kawasan ekonomi baru yang mengkoneksikan distribusi barang dan jasa lintas kabupaten/kota di Maluku.

Menurutnya, belajar dari kegagalan PSN Ambon New Port (ANP), maka perlu kesiapan matang dalam hal menyiapkan kajian teknis atau Feasibility study untuk lokasi PSN ini. S

Baca juga :  Komentar Jatuhkan RBS, Moken Akui Kata-kata Direkayasa Mahulette & Timisela

“Sebelumnya banyak kendala yang dihadapi dalam proses penyiapan ANP mulai dari pembebasan lahan warga, kemudian jalur gempa atau ring of fire, terdapat ranjau bekas peninggalan perang dunia II dan terakhir alasannya tidak ada pihak swasta yang ingin berinvestasi. Semoga ini tidak terjadi pada PSN Ambon atau Maluku integrated Port (MIT),” Ungkap Usemahu.

Usemahu menyampaikan, pengembangan pelabuhan Ambon terpadu ini sesuai dengan Perpres nomor 12 tahun 2025 yang ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto, Pelaksananya adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Perhubungan sehingga Perlu melihat skala prioritas dan status pelabuhan yang akan dikembangkan dalam konteks tupoksi dari dua kementerian tersebut.

Jika dilakukan Pengembangan pada Pelabuhan Yos soedarso Ambon yang saat ini dikelola PT. Pelindo ataupun Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Tantui Ambon akan sulit, karena area lahan yang terbatas selain berada di daerah pusat perdagangan, pemukiman warga dan fasilitas umum perkotaan lainnya. Selain itu pula Teluk Ambon sebagai akses pelayaran keluar dan menuju pelabuhan sangat padat dan telah mencapai kapasitas maksimum.

Baca juga :  Antusias Warga Uritetu Kerja Bakti Bersama Swiss-Belhotel Ambon

Oleh karena itu rencana lokasi di Desa Waisarisa adalah salah satu alternatif yang perlu dikaji dan ditindaklanjuti, apalagi pihak swasta yang memiliki lokasi tersebut memberikan ruang untuk dikembangkan. Jelas Alumni Program IVLP di USA Tahun 2023.

Konsep pelabuhan yang terintegrasi ini diharapkan memiliki terminal peti kemas internasional dan domestik, terminal roro, pelabuhan perikanan (TPI dan tempat pengolahan ikan), kawasan industri logistik, terminal LNG dan power plant serta kawasan Industri lainnya. Kajian menyeluruh perlu segera dilakukan sehingga diharapkan PSN ini akan memberikan multi efek bagi pembangunan di Maluku.

Selain itu Kolaborasi pempus dan pemda sangat diperlukan dalam penyusunan masterplannya agar dapat mengakomodir semua kepentingan didalamnya.

Dilain sisi Political Will pemerintah dari sisi intervensi kebijakan nasional baik regulasi dan anggaran penting dilakukan serta partisipasi dan dukungan swasta agar tata kelola jalur logistik barang dan jasa melalui PSN pengembangan pelabuhan Ambon terpadu dapat berjalan dengan lancar dan menjadi pintu masuk Industrilisasi di wilayah timur Indonesia.

Berita Terkait

Antusias Warga Uritetu Kerja Bakti Bersama Swiss-Belhotel Ambon
Jelang HUT Swiss-Belhotel Ambon ke-15, Ini Yang Dilakukan
Komentar Jatuhkan RBS, Moken Akui Kata-kata Direkayasa Mahulette & Timisela
Ini Progres Pekerjaan Jembatan Darurat Wai Mert SBT
Awal Mei, SBAM Life Festive Hadir Lagi
BPJS Kesehatan Perkuat Literasi Jaminan Kesehatan Nasional di Kalangan Akademisi
Tutup Rapat komite Pengarah Program Inovasi, Bupati Malra Sampaikan Lima Rekomendasi
Bupati Malra Komitmen Tingkatkan SDM Malra Berkualitas Miliki Inovasi
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 01:14 WIT

Antusias Warga Uritetu Kerja Bakti Bersama Swiss-Belhotel Ambon

Sabtu, 26 April 2025 - 01:07 WIT

Jelang HUT Swiss-Belhotel Ambon ke-15, Ini Yang Dilakukan

Jumat, 25 April 2025 - 21:53 WIT

Komentar Jatuhkan RBS, Moken Akui Kata-kata Direkayasa Mahulette & Timisela

Kamis, 24 April 2025 - 19:25 WIT

Awal Mei, SBAM Life Festive Hadir Lagi

Rabu, 23 April 2025 - 11:44 WIT

BPJS Kesehatan Perkuat Literasi Jaminan Kesehatan Nasional di Kalangan Akademisi

Berita Terbaru

Daerah

Jelang HUT Swiss-Belhotel Ambon ke-15, Ini Yang Dilakukan

Sabtu, 26 Apr 2025 - 01:07 WIT

Pemerintahan

Kemenag Maluku Kembali Bantah Tudingan Badko Inspira Maluku

Jumat, 25 Apr 2025 - 18:56 WIT