Ambon, SALAWAKU, Sejumlah sopir angkutan perkotaan dan pedesaan di Kota Ambon, Maluku, mengeluhkan pendapatan yang tidak mampu untuk melunasi setoran akibat merebaknya wabah Virus Corona baru atau COVID-19.
“Kami sejak sepekan ini tidak setor ke pemilik kendaraan, karena pendapatan per hari itu habis membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pulang membawa separuh untuk makan keluarga,” kata seorang Angkutan Kota (angkot) jurusan Trayek Terminal Mardika.
Selama ini penumpang angkutan relatif sepi, kata dia, terkait diberlakukan aturan pemerintah untuk pencegahan penyebaran COVID-19.
Penumpang yang menuju Pasar Mardika yang menjadikan andalan pendapatan angkutan sama sekali tidak ada, katanya, bahkan akhir pekan ini kebanyakan warga berada di rumah bersama keluarga.