SALAWAKU– Sekertaris Pemuda Lira, Hemat Salim Rumakefin mengaku terkesan terhadap kinerja masa kepemimpinan Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Barnabas Nathaniel Orno, periode 2019-2024.
Dimana selama Murad dan Orno memimpin Maluku selama Lima tahun tersebut, mereka berdua telah memberikan berbagai penghargaan terbaik kepada Maluku.
Salah satunya penghargaan yang baru saja diterima belum lama ini yakni, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Maluku.
Pasalnya Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Maluku merupakan lembaga yang kredibel, independen dalam kinerjanya untuk memeriksa keuangan Negara.
” Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Maluku sudah memberikan WTP kepada Pemerintah Provinsi Maluku, maka secara tidak langsung isu yang selama ini dimainkan di media cetak, elektronik maupun media sosial terkait dugaan kasus di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku itu tidak benar adanya,” tegas Salim, Kamis (9/5/2024).
Menurut Salim, semua Itu hanya oknum-oknum tertentu yang ingin sengaja menjatuhkan nama baik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku dengan cara memainkan opini melalui Media Sosial (Medsos). Semua itu tidak benar adanya.
” Kinerja Proyek apapun baik itu DAK di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku itu ada mekanismenya, dan itupun di kawal ketat oleh pihak Kejaksaan Tinggi Maluku,” terangnya.
Diakuinya bawah, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Insun Sangadji, sudah bekerja maksimal dalam lima tahun terakhir dibawah Kepemimpinan Gubernur Maluku Murad Ismail dalam peningkatan mutu kualitas pendidikan di Bumi Siwalima ini.
” Untuk itu, Pemuda LIRA Maluku selalu mendukung dan mensupport kinerja PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku. Beliau adalah salah satu Toko Pendidikan Perempuan di Maluku yang selalu memikirkan kualitas dan mutu pendidikan di Bumi Raja-raja ini,” tandasnya. (NN)