Nilai ‘TIU’ Berubah Otomatis, BKN Dikomplain Peserta Ujian CPNS 2018 – Sesi II jadwal seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berlangsung di Kabupaten Polewali Mandar, Selasa (30/10/2018), dibuat ketar-ketir. Menyusul terjadinya Error pada Aplikasi CAT BKN komputer peserta ujian.
Salah seorang peserta tes,Darmawatih Zakaria mengaku mengalami gangguan dengan Komputer yang tiba-tiba crash.
“Pada saat ujian, kurang lebih menit ke 10 terakhir komputer tiba-tiba crash atau mengalami gangguan, dan sayapun angkat tangan tanpa bersuara sesuai aturan yang ada Kemudian pengawas menghampiri saya, saya mengajukan permasalahan saya bahwa saya sudah mau mengakhiri ujian tapi kenapa tidak bisa.”; Ujarnya
Melihat Permasalahan tersebut Pengawas meminta kepada Darma untuk klik tombol selesai ujian namun usahanya tidak membuahkan hasil. Kemudian pengawas berusaha meminta bantuan temannya, maka ada 2 orang pengawas yang menghampiri Darma waktu itu tapi tetap saja tidak bisa, lalu si pengawas bertanaya pada Darma.
Pengawas : “Ibu sudah menjawab semua pertanyaan?
Darma :” sudah bu”
Pengawas : “ada yang mau diperbaiki? Kalo ada silahkan pindah ke komputer lain tapi kalo sudah yakin silahkan menunggu sampai waktu habis”
Darma : “Tapi Hasil ujian saya tetap akan muncul dilayarkan bu seandainya saya menunggu sampai waktu habis.
Pengawas :” Iya bu, tentu saja” (jawabnya mantap)
Mendengar Jawaban dari Pengawas, membuat Darma yakin untuk menunggu. Setelah waktu habis ternyata nilai saya tidak muncul, karna komputer kembali ke layar awal.
Darma berkata pada pengawas bahwa :
“Saya mau melihat nilai saya, dan tdk mau meninggalkan tempat sebelum melihat nilai saya” Ujar Darma
Akhirnya panitia/pengawas BKN memanggil Darma ke mejanya dan mengecek nilai saya menggunakan laptopnya. Alhamdulilah nilai saya keluar dan si pengawas meminjamkan saya pulpen untuk mencatat hasil ujiannya.
Hasil Tes Ujian Darma:
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) : 115
Tes Intelejensi Umum (TIU) : 55
Tes Karakteristik Pribadi (TKP) : 143
Setelah Melihat Hasil Tes CAT BKN, Darma sempat kecewa , karena nilai TIU yang diperoleh tidak mencukupi Passing Grade, namun beliau bangga setidaknya nilainya melebihi standar total dan termasuk nilai tertinggi di sekolah yang ia minati.
Tapi entah kenapa, malam harinya ia melihat pengumuman ternyata nilai TKP Darma berubah menjadi 0 (Nol).
Melihat hal tesebut Darma merasa kecewa dengan hasil pengumuman tersebut
” Nilai 0 untuk TKP, DIMANA LOGIKANYA????
Untuk 1 pertanyaan saja jawaban salah tetap saja nilainya 1,sekalipun jawaban saya salah semua paling tdk saya dapat 35 atau kalo saya rata2 3 paling tdk nilai saya mencapai 100an.
Tapi ini kenapa tiba2 nilai 143 berubah menjadi 0??? Malunya saya😢, seburuk2nya kepribadian saya tdk mungkin dapat 0.
Darma : “Lalu bgmna pak”
Pengawas : “Kami akan menjadikan masalah ibu sebagai bahan evaluasi, karna penarikan nilai ini dilakukan secara online jadi mungkin saja pengaruh jaringan”
Darma : “Hah? Bahan evaluasi? Lalu apa dampak baiknya untuk saya? Saya merasa dirugikan akan hal ini. Saya merasa dicurangi. Menurut saya bahkan mungkin semua org, tes CAT adalah tes yang paling bersih dan akurat, jangan hanya karna permasalahan saya lantas semua org meragukan ke akuratannya.”
Pengawas : “ ibu silahkan kembali besok kami akan memverivikasi kepada panitia pusat tentang masalah ini sebab kami tdk bisa memutuskan secara sepihak”
Darma : “Ok, saya mengerti.”
Besoknya Ia kembali dan kata panitia nilai ibu sudah berubah di BKN, lalu Ia mengatakan apa bapak bisa menjamin? Katanya iya, karna kami disini bersikap transparan, kami akan mengganti nilai ibu dan mengumumkan ulang.
Baiklah, saya menerima. Ia pulang dengan keadaan sedikit lega.
Tapi kenyataannya, baru2 ini Ia menerima hasil pengumuman. Dan ternyata nilai saya tidak berubah, tetap saja “0”.
Apakah ada permainan dibalik semua ini? Yang kata orang-orang pendaftaran untuk tahun ini bersih tanpa maladministrasi. Benarkah? Ataukah kita hanya perlu menganggap wajar hal yang memang sudah menjadi rahasia umum ini?
Mungkin Darma hanya perlu menerima kenyataan. Bahwa nilai TKP yg seharusnya 143 berubah/diubah menjadi 0.

