Kunjungi PLTMG Tanjung Uncang Batam, Deputi KSP Fasilitasi Permasalahan Lahan

- Kontributor

Jumat, 17 November 2023 - 01:20 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BATAM,SALAWAKU – Deputi I Bidang Infrastruktur, Energi, dan Investasi Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Febry Calvin Tetelepta (FCT) melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau proses pembangunan PLTMG Tanjung Uncang di Batam pada Jumat (17/11). Dalam kunjungan tersebut ditemukan permasalahan yang krusial yaitu sebagian lahan masih berstatus sebagai hutan lindung.

” Sebagian kecil area PLTMG ini masih berstatus hutan lindung, kita akan fasilitasi untuk koordinasi dengan pihak-pihak terkait diantaranya adalah Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK), BP Batam, dan PT PLN Batam”, ungkap Febry.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Febry mengungkapkan kasus sejenis juga banyak terjadi di pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) misalnya infrastruktur jalan tol.

Baca juga :  “449 Tahun di Tengah Kesunyian” Refleksi HUT Kota Ambon dan Kontroversi Sejarah

” Kasus sejenis sering kami temui di pembangunan PSN Jalan tol yang melintasi kawasan hutan. Kami koordinasikan dengan KLHK untuk mencari titik temu dengan prinsip selain sukses kontruksi, juga harus sukses secara hukum dan administrasi “, kata dia.

” Apalagi Kota Batam ini kan punya nilai strategis sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, kebutuhan ketenagalistrikan untuk bisnis dan industri diproyeksikan meningkat pesat” ungkap Febry.

Maka dari itu, lanjut Febry, kehadiran PLTMG ini sangat penting untuk menjadi salah satu sumber pembangkit listrik di Batam dengan kapasitas 150 MW yang akan siap beroperasi di bulan Januari tahun 2024.

Baca juga :  “449 Tahun di Tengah Kesunyian” Refleksi HUT Kota Ambon dan Kontroversi Sejarah

Sebagai informasi, perencanaan sistem kelistrikan di Kota Batam tahun 2024 dan 2025 sudah sangat handal. Rencana untuk tahun 2024, terdapat penambahan 5 (lima) pembangkit baru sebesar 250 MW yang salah satunya adalah PLTMG Tanjung Uncang dengan kapasitas 150 MW. Status perkembangan adalah pada tahap persiapan yaitu pengurusan alih ijin fungsi lahan dan penambahan bay trafo 60 MVA untuk evakuasi. Pengurusan alih ijin fungsi lahan inilah yang akan dilakukan percepatan penyelesaian.

Berita Terkait

“449 Tahun di Tengah Kesunyian” Refleksi HUT Kota Ambon dan Kontroversi Sejarah
Ini Yang Dilakukan Automax Ambon Car Style Di Bulan Ramadhan
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Beri Santunan untuk Yayasan Al Madinah Ambon
Cafe Ujung JMP Ambon Berbagi Makanan Berbuka Puasa, Levi: Ini Sudah Jadi Agenda Rutin Kita
Wagub: MIP Bakal Jadi Pusat Distribusi Logistik Indonesia Timur
Sita 2 Ton Lebih Sopi, Polresta Musnahkan 1745 Liter
Usemahu: Rencana Lokasi PSN Pengembangan Pelabuhan Ambon terpadu di Desa Waisarisa Harus Dikaji
Pelayanan JKN Selama Libur Lebaran Tetap Jalan
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 22:12 WIT

“449 Tahun di Tengah Kesunyian” Refleksi HUT Kota Ambon dan Kontroversi Sejarah

Minggu, 23 Maret 2025 - 09:47 WIT

Ini Yang Dilakukan Automax Ambon Car Style Di Bulan Ramadhan

Sabtu, 22 Maret 2025 - 02:10 WIT

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Beri Santunan untuk Yayasan Al Madinah Ambon

Sabtu, 22 Maret 2025 - 00:35 WIT

Cafe Ujung JMP Ambon Berbagi Makanan Berbuka Puasa, Levi: Ini Sudah Jadi Agenda Rutin Kita

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:51 WIT

Sita 2 Ton Lebih Sopi, Polresta Musnahkan 1745 Liter

Berita Terbaru

Oplus_131072

Daerah

Ini Yang Dilakukan Automax Ambon Car Style Di Bulan Ramadhan

Minggu, 23 Mar 2025 - 09:47 WIT