Ilegal Oil SPBU Galala di Gas, SPBU Wayame Injak Rem

Admin

- Penulis Berita

Selasa, 16 Juli 2024 - 04:53 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ambon, Salawaku– Kasus dugaan tindak pidana ilegal oil di SPBU Wayame, Ambon yang ditangkap oleh Penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku kini direm dan tak kunjung di usut lagi.

Kabarnya kasus tersebut didiamkan dan tidak diproses lantaran oknum yang terlibat di dalamnya diketahui merupakan seorang wanita yang kini sementara dalam kondisi hamil.

Ironisnya, kasus dengan modus modifikasi mobil tanki untuk melakukan pembelian minyak ini ditangkap sejak 4 Juni 2024 lalu hilang ditelan bumi.

Sementara itu dugaan ilegal oil pada SPBU Galala justru diproses. Padahal penyidik lebih dulu menangkap ilegal oil di SPBU Wayame.

Kasus dugaan ilegal oil SPBU Galala, penyidik malah bergerak cepat alias gas melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak terkait termasuk dua operator SPBU juga telah diperiksa.

Padahal kasus ilegal oil SPBU Wayame ini sudah merupakan kedua kalinya dengan terduga yang sama. Namun SPBU yang kini di komandan (manager) adalah salah satu oknum personil Polresta Ambon berpangkat Aipda AK kini mati suri.

“Untuk kasus SPBU Galala itu sudah diproses, sejumlah pihak termasuk operator sudah diperiksa. Sementara kasus ilegal oil di wayame tidak diproses lagi,” jelas sumber di Ditreskrimsus Polda Maluku.

Sebelumnya diberitakan, sejak di amankan 4 Juni 2024 lalu hingga kini Ditreskrimsus ogah mengusut kasus dugaan ilegal oil SPBU Wayame Ambon.

Bagaimana tidak ada yang begitu istimewa oleh penyidik sehingga kasus ini diam-diam hilang.

Padahal temuan ini sudah merupakan kedua kalinya dengan pelaku yang sama.

Kali pertama tim dipimpin oleh Iptu Sofie Alfons sempat mengamankan barang bukti di gudang penampung kawasan desa Poka kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon.

Kala itu setelah diinterogasi dari pengakuan BB tersebut diambil dari SPBU Wayame namun lagi-lagi ketika ditemukan lagi pada 4 Juni lalu dengan modus memodifikasi satu unit mobil tangki sampai saat ini kabur.

Kabarnya pelaku dalam kasus ini memiliki hubungan kedekatan dengan oknum penyidik di Ditreskrimsus Polda Maluku sehingga kasus ini enggan diproses.

Sebelumnya diberitakan, penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Maluku diduga mendiamkan kasus dugaan ilegal oil SBPU Wayame.

Informasi dihimpun Salawaku, menyebutkan, penyidik Ditreskrimsus Polda Maluku yang dikomandai Kombes Pol Hujrah Soumena, 4 Juni 2024 lalu sempat mengamankan satu unit mobil tangki yang dimodifikasi.

Mobil tangki yang dimodifikasi itu ditemukan pembeli BBM di SPBU Wayame, kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon.

Saat anggota Tipidter Ditreskrimsus Polda Maluku mencium adanya transaksi itu, penyidik langsung melakukan mengamankan mobil tangki tersebut guna dimintai keterangannya.

Saat itu juga, barang bukti mobil langsung digiring ke Markas Ditreskrimsus Polda Maluku di kawasan Batu Meja (eks Polda Maluku). Bahkan penyidik sempat menginterogasi para operator dan pengawas yang diketahui bernama Herry. Sementara sang manager yang diduga merupakan oknum anggota Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease berinisial Aipda AK ini luput dari penyidik Ditreskrimsus.

Kasus ini pun sempat ditangani namun dari sumber lain menyebutkan kasus ini sudah diselesaikan dan tidak diproses lanjut oleh penyidik.

“Sempat ada penangkapan saat itu di SPBU Wayame. Karena ada mobil tangki yang dimodifikasi. Tetapi sampai sekarang tidak ada kabar kelanjutan kasusnya,” ungkap sumber.

Sumber itu menjelaskan, manager SPBU Wayame sejak tahun 2011 masih dipegang oleh oknum anggota Polisi itu padahal melanggar aturan.

“Yang manager itu oknum anggota polisi sejak 2011 sampai sekarang. Padahal sesuai aturan itu dilarang. Namun sampai sekarang tidak ada tindakan lanjut dari petinggi kepolisian,” ujar Sumber itu. (NN)

Berita Terkait

Libatkan 7 Desa, Panwas Amalatu Sosialisasikan Partisipatif Masyarakat
Hadiri Muspimwil PKB, Ini Kata Widya Pratiwi
Gelar Rapimwil, PKB Siap Menangkan Murad-Michael
KNPI Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota Tual
Permahi Desak PJ Gubernur Pecat Sabirin, Ini Penjelasan Pemprov
Kasat Binmas Polres SBB Ajak Warga Jaga Kamtibmas
LSM AKK Temui Kadis Dikbud Maluku
HUT ke-63, MI Berbagi Kasih ke Panti Asuhan
Berita ini 92 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 16:25 WIT

Libatkan 7 Desa, Panwas Amalatu Sosialisasikan Partisipatif Masyarakat

Minggu, 15 September 2024 - 22:06 WIT

Hadiri Muspimwil PKB, Ini Kata Widya Pratiwi

Minggu, 15 September 2024 - 21:30 WIT

Gelar Rapimwil, PKB Siap Menangkan Murad-Michael

Sabtu, 14 September 2024 - 13:37 WIT

KNPI Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota Tual

Sabtu, 14 September 2024 - 01:45 WIT

Permahi Desak PJ Gubernur Pecat Sabirin, Ini Penjelasan Pemprov

Jumat, 13 September 2024 - 07:45 WIT

LSM AKK Temui Kadis Dikbud Maluku

Kamis, 12 September 2024 - 19:13 WIT

HUT ke-63, MI Berbagi Kasih ke Panti Asuhan

Kamis, 12 September 2024 - 17:01 WIT

Kemenpakeraf Tinjau Pameran UMKM Desa Wisata Laha

Berita Terbaru

Daerah

Hadiri Muspimwil PKB, Ini Kata Widya Pratiwi

Minggu, 15 Sep 2024 - 22:06 WIT

Daerah

Gelar Rapimwil, PKB Siap Menangkan Murad-Michael

Minggu, 15 Sep 2024 - 21:30 WIT

Daerah

KNPI Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota Tual

Sabtu, 14 Sep 2024 - 13:37 WIT