SBB,SALAWAKU-Terkubur sudah harapan Tim Husang Ladua (HL) atau Alumni SMA Negeri 3 Kairatu /SMA Negeri 15 angkatan 2012, untuk melaju ke babak semifinal Turnamen Angkatan Cup (TAC) Leparissa Amalatu (LA) 2024, yang berlangsung di Lapangan Thapirono, Negeri Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten SBB, Maluku.
Berstatus sebagai pemegang trofi TAC LA tiga kali atau paling banyak, ternyata belum mampu menjadi modal untuk menyingkirkan Tim Castigator (Alumni 2013) dalam perebutan satu tiket Semifinal TAC LA 2024.
Padahal, dengan jadwal istrahat lebih banyak,serta materi pemain yang diunggulkan Tim Husang Ladua sangat diunggulkan untuk mengantongi satu tiket semifinal dibandingkan Castigator-13.
Rabu 17 April 2024, sekira pukul 15.00 WIT Kick Off babak pertama Castigator Vs Husang Ladua, para striker tim juara TAC LA tiga kali tak bisa berbuat banyak saat menghadapi benteng Castigator-13.
Perlawanan yang diberikan Castigator dibabak pertama sesekali membuat pertahanan HL kerepotan. Babak pertama pun berakhir dengan skor kacamata.
Tensi tinggi permainan mulai nampak terlihat dibabak kedua, dimana Castigator yang mulai bermain terbuka membuat Husang Ladua kerepotan dan beberapa kali memberikan ancaman ke gawang Tim Alumni 2012.
Petaka tiba bagi HL di penghujung babak kedua, dimana sayap kiri Castigator Fhil Patty, yang menerima umpan melepas tendangan di ujung kotak 12, sehingga membuat bola bersarang ke jala gawang 2012. Skor pun berubah 1-0.
Sisa waktu normal hingga tambahan 4 menit susa pertandingan, yang coba ingin dimanfaatkan oleh HL ternyata tidak mampu menyamakan kedudukan, akibat konsistensi pemain belakang Castigator yang begitu tangguh. HL pun tumbang 0-1.
Dengan hasil tersebut Castigator memastikan diri mengantongi satu tiket semifinal dan akan berharapa dengan Husang Lahitu (Alumni 2017), pada Kamis 18 April 2024.
Pertandingan semifinal dengan Alumni 2017 nanti, akan membuat Castigator menjadi satu-satunya tim yang bertanding tiga hari berturut -turut di TAC LA 2024.
Pasalnya pada Selasa (16/4) Castigator telah melakoni pertandingan melawan Mapigar (menang adu pinalti), Rabu (17/4) menang melawan HL, dan Kamis main semifinal melawan Alumni 2017.
Coach Castigator 13 Ebil Pattimura mengaku sangat bangga dengan performa tim saat menghadapi HL, dalam perebutan satu tiket semifinal TAC LA 2024.
“Kami harus jujur bahwa, awalnya kita tidak diunggulkan sama sekali saat melawan HL. Tapi itulah yang jadi motivasi kita, dan telah kita buktikan bahwa kita bisa atasi Husang Ladua walaupun dengan keterbatasan pemain serta padatnya jadwal pertandingan,”tegasnya.
Pattimura mengaku, laga melawan tim
alumni 2017 menjadi salah satu yang paling berat bagi pihaknya. “Kita anggap semua lawan berat dan semua pertandingan adalah partai final. Jadi kita akan serius dan tetap fokus,”paparnya.
“Main tiga hari berturut-turut memang sangat menguras stamina pemain. Tapi sekarang motivasi menang adalah yang utama, saya rasa pemain, official serta suporter telah satu hati, kita akan berikan yang terbaik,”tutupnya.(***)