Ambon, SALAWAKU – Kendati perhelatan pemilihan gubernur dan wakil gubernur masih tersisah setahun lebih, namun dukungan dan dorongan untuk Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina untuk maju sebagai calon gubernur Maluku periode 2024-2029 terus mengalir dan semakin tidak dapat dibendung dari berbagai daerah di Maluku
Dukungan kali ini datang dari tokoh-tokoh adat se-Kabupaten Buru. Perwakilan tokoh adat, Lukas Behuku dan Fendy Wael meminta kesediaan Brigjen TNI Said Latuconsina maju sebagai calon gubernur Maluku.
“Kami dari dari tokoh adat se-Kabupaten Buru meminta kesediaan Bapak Brigjen Said Latuconsina untuk maju sebagai calon gubernur Maluku”, ujar Lukas dan Fandy, Sabtu (5/8/2023).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut mereka, ditangan gubernur Said Latuconsina nanti diharapkan dapat memajukan kabupaten Buru dan Maluku secara keseluruhanMereka mengeluhkan kondisi Kabupaten Buru khususnya masyarakat adat yang masih terpencil di daerah pegunungan dengan tidak adanya akses jalan dan listrik sehingga mereka merasa seperti ‘belum merdeka’.
Selain itu Forum Pemuda Maluku (FPM) mengapresiasi Aliansi Maluku Bersatu (AMB) untuk mendorong Brigen TNI (Mar) Said Latuconsina sebagai calon gubernur Maluku periode 2024-2029.
Pernyataan ini disampaikan ketua FPM Rusli Yusup kepada media ini di Ambon, Sabtu, (5/8/2023).
Yusuf sangat setuju dengan kordinator Aliansi Maluku Bersatu (AMB) Jamal Din Thio yang mendorong Brigjen Said Latuconsina untuk maju sebagai calon gubernur.
Menurut Yusuf, kriteria calon gubernur Maluku 5 tahun kedepan adalah putra daerah terbaik yang berpengalaman dari berbagai aspek dan bisa meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Maluku yang sampai saat ini masih masuk kategori provinsi miskin di Indonesia.
Laut Sebagai Penghubung, Bukan Sebagai Pemisah – Brigjen TNI (Mar) Said Latucinsina
Beberapa Potensi sumber daya alam laut Maluku, khususnya ikan melimpah. Namun, kesejahteraan nelayan di daerah masih sulit . Salah satu kendalanya, nelayan di pulau-pulau sulit menjangkau pasar. Kondisi inilah memantik kepedulian Brigjen TNI (Mar) Said Latucinsina, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IX Ambon.
Tindak lanjutnya, langkah yang dilakukan jenderal asal Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dengan mendatangkan dua unit kapal timbang untuk para nelayan di Maluku Barat Daya, Kepulauan Banda (Maluku Tengah) dan sebagian wilayah kabupaten Seram (bagian Barat, dan Seram Baguan Timur (SBT).
Said Latuconsina melihat ada keuntungan lebih untuk para nelayan, apabila hasil tangkapan dari laut bisa langsung ditimbang dan dipasarkan. Sehingga ikan bisa langsung dikonsumsi dalam kondisi fresh atau segar.
Sudah Saatnya Said Latuconsina Jadi Gubernur Provinsi Maluku 2024-2029
Bursa Bakal Calon Gubernur Maluku mulai terlihat, bakal dari sosok berbagai kalangan, ada yang dari Militer, ada yang sudah Purnawirawan dan juga dari kalangan Sipil.
Jika melihat luasnya wilayah Provinsi Maluku yang di dominasi laut,maka yang tepat untuk memimpin Maluku Yaitu Brigjen Said Latuconsina, yang saat ini menjabat Komandan Pangkalan utama TNI AL (Danlantamal) IX Ambon, kata Anis Muriany Ketua DPC Ikatan Penulis Dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Kota Depok Jawa Barat saat pulang Kampung halaman di Ambon Manise.
Said Latuconsina wajahnya yang murah senyum, dengan perawakan sederhana, mudah tegur sapa dengan siapa saja, tanpa memandang latar belakang. Dari hari ke hari terlihat Brigjen Said Latuconsina semakin di cintai Masyarakat Maluku,itu sebabnya lelaki kelahiran tahun 1970 ini, dinilai pantas dan sangat bisa memimpin Provinsi Kepulauan seperti di Maluku di Tahun 2024 ke depan.
“Ini saatnya Maluku harus di pimpin Sosok yang jujur, yang bisa membuka lapangan Pekerjaan bagi masyarakat, dan saya yakin Brigjen Said Latuconsina mampu melakukan itu,” katanya.
Dengan bekal interaksinya yang tanpa sekat yang memiliki berbagai Agama,kepercayaan dan latar belakang budaya yang ada, Ia akan membuat Maluku akan Kokoh,dan menebalkan rasa saling mencintai antar masyarakat dengan bingkai pela Gandong yang selalu melekat di masyarakat Maluku,sehingga kerukunan beragama dijaga dengan baik.
Maluku yang dikenal dengan sebutan seribu pulau ini, juga kaya akan tradisi dan adat istiadat, yang akan menjadi Modal kearifan lokal bagi Pembangunan Maluku.
Tentu dengan memperhatikan Pembangunan yang merata di semua pelosok Negeri, terutama dengan menghubungkan pulau – pulau berpenghuni yang ada dengan akses transportasi yang memadai.
Anis mengamati beberapa tahun belakang ini, Maluku masih sama seperti sebelum sebelumnya, perkembangannya terasa lambat, masih banyak daerah untuk akses transportasi masih sulit untuk dijangkau, masyarakat masih susah untuk mencari pekerjaan di negeri sendiri, karena masih banyak pengangguran,padahal Pemerintah Maluku harusnya membuka akses lapangan pekerjaan bagi masyarakat, padahal sumber Alam di Maluku ini cukup melimpah,mulai dari sisi kelautan sampai pertambangan, sayangnya sampai saat ini tidak berjalan dengan baik.
“Informasi yang Kami dapat dilapangan dan penilaian dari Masyarakat Maluku diberbagai Kabupaten, nama Said Latuconsina sangat dinenal, sebab ia sosok yang Low Profile dan bisa berbagi dengan nasyarakat, sehingga di mana mana terdengar suara masyarakat menyebut – nyebut Brigjen Said Latuconsina layak jadi Gubernur Maluku di Tahun 2024,” katanya lagi.
Menurutnya, sangat luar biasa nama Said Latuconsina di masyarakat Maluku, untuk itu ia berharap untuk kedepannya Partai Politik yang akan menentukan Calon Gubernur Maluku, benar – benar melihat dari sisi kemanusian serta mau membangun Maluku dengan hati dan Rasa sayang untuk masyarakatnya.
“Tujuannya cuma satu, harapan masyarakat Maluku harus menjadi Provinsi yang Maju dan keluar dari kemiskinan dan pengangguran agar bisa dapat membantu ekonomi keluarga yang lebih baik lagi, sehingga kedepannya di Tahun 2024 nanti, agar partai partai Politik bisa memberikan rekomendasi Kepada Calon Gubernur dan wakilnya yang bisa bekerja keras untuk bisa membangun Maluku dengan rasa sayang kepada masyarakat itu sendiri, jangan asal memberikan rekomendasi Kepada Calon Calon Gubernur dan Wakil yang tidak bisa bekerja untuk membangun Provinsi Maluku,” tutupnya.