BPJS Kesehatan Terus Optimalisasi Pencegahan Kecurangan JKN

Admin

- Penulis Berita

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:52 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SALAWAKU, BPJS Kesehatan menggelar Sosialisasi Anti Fraud, Pemanfaatan Antrian Online Mobile JKN dan iCare di FKRTL, Optik dan Laboratorium Kerjasama se-Provinsi Maluku.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon, Harbu Hakim.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi yang baik antara BPJS Kesehatan dan pemangku kepentingan utama sangat diperlukan sebagai upaya preventif agar tidak terjadinya kecurangan (fraud) dalam implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Agar kecurangan tidak terjadi dalam implementasi Program JKN, kita harus paham terlebih dahulu apa itu kecurangan (fraud) JKN dan jenis-jenis kecurangan berdasarkan pelaku. Untuk itu, kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, bapak/ibu stakeholder dapat memahami jenis-jenis kecurangan dan bagaimana cara penanganannya,” ucap Harbu.

Harbu menambahkan bahwa fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut (FKRTL) dan stakeholder terkait perlu diberikan edukasi dan pelatihan yang komprehensif tentang jenis-jenis kecurangan yang mungkin saja bisa terjadi dalam sistem JKN serta strategi pencegahan dan penanganannya.

“Hal Ini juga termasuk peningkatan kesadaran akan tanda-tanda kecurangan, prosedur pelaporan yang efektif, dan implementasi tindakan perbaikan yang sesuai,” tambah Harbu.

Hal ini juga selaras dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 16 tahun 2019 tentang pencegahan dan penanganan kecurangan (fraud) serta pengenaan sanksi administrasi terhadap kecurangan (fraud) dalam pelaksanaan Program JKN.

“Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan dalam membangun sistem pencegahan kecurangan. Diantaranya yaitu melalui penyusunan kebijakan dan pedoman pencegahan kecurangan (fraud), pengembangan budaya pencegahan kecurangan (fraud), pengembangan pelayanan kesehatan yang berorientasi kepada kendali mutu dan kendali biaya, serta pembentukan tim pencegahan kecurangan (fraud). Salah satu tugas dari Tim PK JKN, adalah melakukan upaya deteksi dan penyelesaian kecurangan (fraud),” jelas Harbu.

Selain itu, pada kegiatan sosialisasi ini juga Harbu mengingatkan kembali terkait implementasi sistem antrean online. Melalui implementasi tersebut, diharapkan dapat menghadirkan layanan yang lebih mudah dan lebih cepat. Menurutnya, upaya tersebut juga harus mendapatkan dukungan dari pihak rumah sakit. Layanan JKN yang lebih mudah dan cepat seharusnya merupakan komitmen setiap rumah sakit.

“Hal ini merupakan bentuk sinergi dan gerakan bersama dari BPJS Kesehatan, pihak rumah sakit dan pemangku kepentingan terkait pelayanan JKN,” ujar Harbu.

Hal kedua yang disoroti juga adalah keberadaan duta mobile JKN di rumah sakit.

“Keberadaan duta mobile JKN di rumah sakit  juga menjadi aspek penting dalam mendukung upaya peningkatan kualitas layanan. Duta mobile JKN dapat berperan sebagai penghubung antara pasien dan pihak rumah sakit. Duta tersebut dapat menyampaikan informasi yang dibutuhkan dan mendukung pasien dalam menggunakan teknologi yang tersedia,” tambah Harbu.

Pada kesempatan yang sama, Kepala seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Aminah Sahupala berharap agar pegawai BPJS Kesehatan ketika melakukan verifikasi klaim sesuai dengan prosedur yang berlak.u dan seoptimal mungkin.

“Saya mengharapkan BPJS Kesehatan bisa melakukan pemeriksaan atau verifikasi dan validasi kewajaran klaim rumah sakit dengan sebaik-baiknya. Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan whistleblower yang bisa memberi masukan terhadap pelaksanaannya di lapangan untuk penyempurnaan ke depan,” ucap Aminah.

Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh fasilitas kesehatan yang bekerja sama 10 FKRTL, 3 Klinik Mata, dan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku. Seluruh pihak nampak antusias dalam menyimak materi yang diberikan dan memiliki tanggapan yang baik dengan diselenggarakannya kegiatan ini.

Hal yang sama juga dirasakan oleh perwakilan dari Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu, dokter Shanty Tansit yang turut hadir.

“Saya pikir hal ini penting untuk diketahui oleh seluruh petugas medis di fasilitas kesehatan agar kita memiliki pemahaman yang sama dalam mengawal implementasi Layanan Program JKN agar dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan,” kata Shanty Tansit. (NN)

Berita Terkait

KNPI Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota Tual
Permahi Desak PJ Gubernur Pecat Sabirin, Ini Penjelasan Pemprov
Kasat Binmas Polres SBB Ajak Warga Jaga Kamtibmas
LSM AKK Temui Kadis Dikbud Maluku
HUT ke-63, MI Berbagi Kasih ke Panti Asuhan
Kemenpakeraf Tinjau Pameran UMKM Desa Wisata Laha
Rajak Angkotasan Terpilih Sebagai Ketua DPC Serikat Pekerja UP3 Tual
Besok, Pasangan Murad-Michael Deklarasi
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 13:37 WIT

KNPI Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota Tual

Sabtu, 14 September 2024 - 01:45 WIT

Permahi Desak PJ Gubernur Pecat Sabirin, Ini Penjelasan Pemprov

Jumat, 13 September 2024 - 17:35 WIT

Kasat Binmas Polres SBB Ajak Warga Jaga Kamtibmas

Jumat, 13 September 2024 - 07:45 WIT

LSM AKK Temui Kadis Dikbud Maluku

Kamis, 12 September 2024 - 19:13 WIT

HUT ke-63, MI Berbagi Kasih ke Panti Asuhan

Rabu, 11 September 2024 - 19:08 WIT

Rajak Angkotasan Terpilih Sebagai Ketua DPC Serikat Pekerja UP3 Tual

Selasa, 10 September 2024 - 12:59 WIT

Besok, Pasangan Murad-Michael Deklarasi

Minggu, 8 September 2024 - 15:46 WIT

Dari keluarga sederhana, Afandhy Angkotasan Raih Beasiswa LPDP Kuliah S2 di University of York Inggris

Berita Terbaru

Daerah

KNPI Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota Tual

Sabtu, 14 Sep 2024 - 13:37 WIT

Daerah

Kasat Binmas Polres SBB Ajak Warga Jaga Kamtibmas

Jumat, 13 Sep 2024 - 17:35 WIT

Daerah

LSM AKK Temui Kadis Dikbud Maluku

Jumat, 13 Sep 2024 - 07:45 WIT

Daerah

HUT ke-63, MI Berbagi Kasih ke Panti Asuhan

Kamis, 12 Sep 2024 - 19:13 WIT