Ambon, Salawaku – Dalam rangka mewujudkan pemahaman informasi tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) secara merata di seluruh daerah, BPJS Kesehatan Cabang Ambon memberikan kuliah umum kepada mahasiswa kedokteran semester akhir atau Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Senin (17/03).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, Harbu Hakim mengapresiasi kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura yang berlangsung dengan baik sejak tahun lalu.
“Dengan adanya kuliah umum ini, saya berharap seluruh mahasiswa yang hadir hari ini bisa mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang Program JKN,” ujar Harbu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kuliah umum ini mencakup tentang sistem asuransi pelayanan kesehatan, konsep jaminan sosial kesehatan, dan penyelenggaraan Program JKN di Provinsi Maluku.
Harbu menambahkan bahwa BPJS Kesehatan Cabang Ambon terus berupaya menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi milenial untuk memberikan sosialisasi terkait Program JKN.
“Program JKN ini diperuntukkan untuk semua masyarakat Indonesia, oleh karena itu kami juga perlu memastikan di generasi milenial dan gen Z ini juga paham terhadap prosedur, hak dan kewajiban menjadi Peserta JKN,” tuturnya.
Ketua Komite Koordinasi Pendidikan, dokter Enseline Nikijuluw, Sp.N menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan atas terlaksananya kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Kepala Cabang Ambon BPJS Kesehatan yang sudah beberapa kali menyempatkan waktunya untuk memberikan sosialisasi atau kuliah umum kepada kami. Mahasiswa disini sangat antusias ketika mengetahui bahwa kelas kepaniteraan klinik ilmu Kesehatan masyarakat akan diisi oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon. Hal-hal yang terkait dengan Program JKN ini sangat bermanfaat dan akan kami teruskan informasi ini kepada keluarga dan kerabat kami dimana pun mereka berada,” ujar Enseline.
Enseline juga mengajak seluruh mahasiswa dan civitas Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura agar segera mendaftarkan diri dan keluarganya ke dalam Program JKN.
“Setelah mendengar penjelasan materi dari Bapak Kepala Cabang, kami lebih mengetahui lagi tentang betapa besarnya manfaat Program JKN ini. Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh mahasiswa dan civitas akademika Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura yang belum mendaftarkan diri maupun anggota keluarga ke dalam Program JKN agar segera daftar. Karena Program JKN ini tidak ada dipungut biaya tambahan selain iuran JKN setiap bulan. Dan juga, Program JKN sangat bermanfaat apabila kita mengalami sakit. Jangan sampai tunggu sakit dulu, baru kita mau mendaftar,” jelasnya.
Terlihat, mahasiswa yang hadir sangat antusias mendengar kuliah umum tersebut, salah satunya Chelvano Y Matitaputty.
“Saya senang ketika mendengar bahwa pemateri eksternal yang akan memberikan materi tentang Klinik Ilmu Kesehatan Masyarakat adalah BPJS Kesehatan Kantor Cabang Ambon. Di samping ini juga merupakan kelas wajib bagi kami para dokter muda. Dari pemaparan materi yang diberikan oleh BPJS Kesehatan, kami jadi mengetahui tentang penjaminan asuransi kesehatan di Indonesia,” ujar Chelvano.
Pada saat yang sama, Tri Puspa Rini Dussung Kamoda juga sangat senang dapat hadir dalam kuliah ini. Ia menyampaikan bahwa dengan adanya Kanal Layanan Non Tatap Muka yang dimiliki oleh BPJS Kesehatan, ia bisa memanfaatkan salah satu kanal tersebut
untuk melakukan perubahan data, tanpa harus mengunjungi kantor BPJS Kesehatan.
“Salah satu contoh kanal layanan non tatap muka yaitu Aplikasi Mobile JKN. Banyak fitur yang memudahkan peserta JKN, sehingga kami tidak perlu datang lagi ke kantor BPJS Kesehatan. Fitur-fitur tersebut seperti info status kepesertaan, info tagihan iuran, info lokasi fasilitas kesehatan bahkan bisa melakukan perubahan data peserta melalui Aplikasi Mobile JKN. Segalanya menjadi mudah dalam satu genggaman,” ucap Tri. (NN)