Mengenal Lebih Dekat Sekolah Salekan di Negeri Pelauw

Admin

- Penulis Berita

Sabtu, 2 Oktober 2021 - 09:36 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ambon, SALAWAKU – Sekolah SALEKAN mungkin baru berusia muda, karena baru didirikan 8 November 2019 di Negeri (desa) Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Namun sekolah ini mungkin menjadi satu dari hanya beberapa sekolah adat yang hadir di Indonesia.

Kehadiran sekolah Salekan tentu memberikan nuansa berbeda dalam setiap proses belajar mengajarnya. Sebab, materi sekolah Salekan lebih ke pendidikan mengenai kebudayaan kearifan setempat.

Sekolah adat bernuansa lokal tersebut di hadirkan oleh seorang anak muda yang sangat jenius dan inspiratif bernama Ismail Talaohu. Disebut jenius karena mampu berinovasi, mendirikan sekolah Salekan bersama anak muda lain guna mendidik genarasi muda untuk mengenali jati diri dan keberadaannya sebagai makluk yang berbudaya di saat masuknya kehidupan budaya luar yang dapat mempengaruhi budaya masyarakat di negeri ini.

Saat ditemui media ini baru-baru ini, Ismail Talaohu mengatakan sekolah Salekan ini, merupakan imleplentasi Program Kerja organisasi Salekan demi membangun kualitas generasi, kesadaran membangun negeri, meningkatakan daya saing ilmu pengetahuan generasi, dan menjaga warisan leluhur atau pelestarian budaya.

“Sekolah Salekan ini, dibangun dengan swadaya mandiri organisasi yang tidak mengingat, serta halal. Kehadiran Sekolah Salekan sesunggnya adalah untuk menciptakan kebersamaan, memperkuat tali silaturahmi (maningkamu), serta mempertahankan warisan leluhur dari pengaruh budaya luar atau modernitas,” kata Talaohu yang juga Ketum Salekan periode 2020-2022.

Dikatakan, kegiatan sekolah Salekan hanya berlangsung dua kali dalam sepekan, yakni pada hari Sabtu dan Minggu, sehingga tidak mengganggu sekolah formal. Kegiatan sekolah yang diikuti generasi muda kategori usia 15-18 tahun berlangsung sore hari mulai pukul 15:00 WIT hingga pukul 16:00 WIT.

“Ada total 24 murid yang mengikuti sekolah salekan. Para guru yang mengajar ada 8 orang, mereka ada yang berprofesi sebagai guru, pegawai pemerintah, mahasiswa, tokoh pemuda atau adat. Para guru ini kebanyakan mengajar tentang budaya, bahasa daerah, tatanan adat, dan teknologi informasi. Mereka mengajar secara ikhlas tanpa dibayar,” ucap Ismail yang akrab disapa Temsi.

Dirinya berharap, kehadiran sekolah Salekan menjadi perhatian dan kepedulian pemerintah atau DPRD setempat guna untuk pelestarian adat serta budaya agar tidak punah dan hilang.

Pasalnya lanjut Talaohu, kehadiran sekolah adat ini sebagai tempat penumbuh kembangan nilai-nilai kearifan lokal melalui pendidikan serta ikut membantu pemerintah dalam menciptakan SDM yang berbudi luhur, dan cerdas.

“Pemda harus menjadi agen perubahan dan pembangunan sekaligus fasilitator yang menggerakkan masyarakat adat ke arah yang lebih baik. Untuk itu diharapkan kolaborasi yang sinergis setiap unsur dari instansi terkait dalam upaya pelestarian adat serta budaya,” pungkasnya. (RS)

Berita Terkait

Daftar di KPU, Hehanussa Ajak Calon Lain dan Warga Jaga Kamtibmas
Telah diputuskan DPP PDI-P, Tuasikal Abua Memilih Untuk Mundur dari Cawagub
PDIP Segera Umumkan Rekomendasi Calon Kepala Daerah di Maluku, Ini Jadwalnya
Rangkaian Giat Gernas BBI/BBWI, PPN Ambon Gelar Sosialisasi Pelayanan SHTI Bagi Pelaku Usaha Perikanan
Dalam Rangka Menyongsong HUT RI, Saadiah Lakukan Sosialisasi 4 Pilar Kepada Pemuda
IKA-MAN Ambon Diharapkan Berperan Dalam Pembangunan Daerah
Anggota DPR RI Gandeng Yayasan Asa Muda Indonesia Gelar Sosialisai 4 Pilar Buat Mahasiswa
Wattimena Serahkan Hewan Kurban Ke Warga
Berita ini 102 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Agustus 2024 - 21:12 WIT

Daftar di KPU, Hehanussa Ajak Calon Lain dan Warga Jaga Kamtibmas

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:14 WIT

Telah diputuskan DPP PDI-P, Tuasikal Abua Memilih Untuk Mundur dari Cawagub

Sabtu, 10 Agustus 2024 - 18:06 WIT

PDIP Segera Umumkan Rekomendasi Calon Kepala Daerah di Maluku, Ini Jadwalnya

Kamis, 8 Agustus 2024 - 18:29 WIT

Rangkaian Giat Gernas BBI/BBWI, PPN Ambon Gelar Sosialisasi Pelayanan SHTI Bagi Pelaku Usaha Perikanan

Senin, 5 Agustus 2024 - 16:22 WIT

Dalam Rangka Menyongsong HUT RI, Saadiah Lakukan Sosialisasi 4 Pilar Kepada Pemuda

Sabtu, 3 Agustus 2024 - 15:47 WIT

IKA-MAN Ambon Diharapkan Berperan Dalam Pembangunan Daerah

Selasa, 25 Juni 2024 - 11:36 WIT

Anggota DPR RI Gandeng Yayasan Asa Muda Indonesia Gelar Sosialisai 4 Pilar Buat Mahasiswa

Selasa, 18 Juni 2024 - 10:53 WIT

Wattimena Serahkan Hewan Kurban Ke Warga

Berita Terbaru

Daerah

Hadiri Muspimwil PKB, Ini Kata Widya Pratiwi

Minggu, 15 Sep 2024 - 22:06 WIT

Daerah

Gelar Rapimwil, PKB Siap Menangkan Murad-Michael

Minggu, 15 Sep 2024 - 21:30 WIT

Daerah

KNPI Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota Tual

Sabtu, 14 Sep 2024 - 13:37 WIT