AMBON, SALAWAKU- Gerakan Pemuda Ka’ba (GPK) komitmen memberikan kontribusi pemenangan kepada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) GPK, Thobatul Aftoni mengatakan, GPK merupakan instrumen regenerasi PPP, sehingga fungsi GPK harus diperankan secara maksimal untuk melatih kader pemuda PPP sebagai penerus kepemimpinan di masa depan.
GPK diharapkan punya peran untuk membantu PPP mengisi ruang kosong yang belum maksimal tergarap oleh partai. “Kita mulai menyiapkan para kader untuk bertarung di Pemilu mendatang. Itu sebagai bentuk kontribusi kita dalam memenangkan PPP di Tahun 2024 mendatang,” kata Aftoni usai melakukan silaturahmi bersama GPK Provinsi Maluku, Jumat (4/11/2022).
Dia mengaku, GPK sebelumnya telah terbentuk di seluruh wilayah di Indonesia, namun karena mengalami kevakuman, akhirnya kembali dilakukan restrukturisasi.
Sampai dengan saat ini, sudah 27 provinsi yang mulai efektif, tersisa 7 provinsi yang akan dipenuhi dalam kurun waku Tahun ini. Seiring dengan itu, kami terus melakukan konsolidasi untuk menggenjot komitmen GPK terhadap PPP.
“Target kita, setidaknya GPK bisa menyumbangkan minimal satu kursi di setiap kabupaten/kota, termasuk di Maluku,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua GPK Provinsi Maluku, Rovik Akbar Afifudin mengatakan, meski GPK di Maluku baru kembali diaktifkan, namun struktural GPK di kabupaten/kota akan segera terbentuk, sebagai persiapan menghadapi Pemilu 2024 mendatan.
Sebab, upaya memenangkan PPP dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut, menjadi target utama GPK khususnya di Maluku untuk mengembalikan kejayaan partai berlambang Ka’bah itu.
“Kita rapatkan dan perkuat barisan, rekrut kader-kader baru khususnya dari kalangan pemuda. Kita semua ikhtiar, untuk menang di Pemilu,” jelas Rovik.
Anggota DPRD Provinsi Maluku itu menargetkan kemenangan politik untuk mengembalikan kejayaan PPP di Maluku. “GPK siap bersama-sama dengan PPP mengembalikan kejayaan partai ini, khususnya di Maluku,” pungkasnya.