AMBON,SALAWAKU– Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath, menghadiri acara Wisuda Tahfidz Al-Quran dan Acara Pelepasan Alumni (APELA) Madrasah Aliyah Negeri Ambon yang digelar di Auditorium IAIN Ambon, Maluku, Rabu (7/5/2025).
Bertemakan “Jejak Langkah Generasi Emas”, kegiatan ini dihadiri juga oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Anggota DPRD Provinsi Maluku, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Ambon dan Dewan Guru, Rektor IAIN dan jajaran, orang tua murid, serta 254 wisudawan wisudawati.
Pada kesempatan itu Wagub menyampaikan bahwa kita semua bertugas menjalankan fungsi negara untuk mencerdaskan generasi muda Indonesia khususnya di Maluku, saya selalu menyemangati para tenaga pendidik untuk terus bekerja, pantang menyerah, untuk memproduksi generasi muda Maluku yang berkualitas dan bisa menjadi calon pemimpin di masa depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Vanath mengatakan, Provinsi Maluku belakangan ini mengalami konflik sosial, ia mengajak para wisudawan-wisudawati serta tamu undangan yang hadir untuk bersama-sama menjadi juru damai dengan tetap menjaga kedamaian di tengah-tengah masyarakat, agar investor bisa masuk berinvestasi di Maluku, dan banyak dibuka lapangan pekerjaan.
“Dalam rangka menciptakan lapangan kerja untuk anak-anak kita kedepan, kami memiliki rencana untuk membangun gedung yang bisa disewakan untuk perusahaan swasta, bapak gubernur berencana untuk membangun kantor dan diwajibkan semua perusahaan yang beroperasi di Maluku, harus menyewa kantor dan merekrut anak-anak Maluku menjadi pegawai disitu,” terangnya.
Menutup sambutannya Wagub mengucapkan selamat untuk kepada seluruh wisudawan-wisudawati, bagi yang melanjutkan ke bangku perkuliahan, ia berpesan untuk bisa berkuliah dengan baik, serta pastikan agar kembali pulang dengan menjadi orang yang sukses.
Kepala kementerian Agama Provinsi Maluku Muhammad Yamin merasa bangga kepada wisudawan tahfidz serta alumni yang dilepas pada hari ini.
“Para lulusan ini adalah generasi yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan melainkan tetapi menghayati nilai-nilai keislaman,” kata Yamin.
Dia berharap, semoga kegiatan ini menjadi momentum penting dalam meneguhkan langkah generasi muda menuju masa depan yang gemilang serta menjadikan Al-Quran dan nilai-nilai madrasah sebagai pedoman dalam meniti kehidupan.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ambon Nasit Marasabessy mengatakan,siswa di madrasah ada 746 siswa dan yang dilepas itu ada 254 siswa, sekentara 30 siswa mengikuti wisuda tahfidz.
“Atas nama pimpinan madrasah kami ucapkan terimakasih. Kami sampaikan seluruh kegiatan ini ditanggung orang tua siswa yang lulus,” katanya.
