Telan Anggaran 12 Miliar, Tiga Bangunan Pasar di Ambon Ini Malah Tak Difungsikan – Hingga pertengahan tahun 2023, tiga bangunan Pasar Rakyat yang dibangun di Kota Ambon belum juga dimanfaatkan sesuai peruntukan.
Tiga bangunan pasar ini diantaranya pasar rakyat Nusaniwe di kawasan Air Low Nusaniwe, pasar Air Kuning Wara Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, dan pasar Hutumuri Negeri Hutumuri, Kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel) Kota Ambon. Kurang lebih Rp12 miliar dianggarkan untuk pembangunan tiga pasar dimaksud. Sayangnya, bangunannya itu kini dibiarkan tak terurus bahkan ada sebagian sisi bangunan yang juga sudah rusak. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Rustam Latupono mengatakan, DPRD sudah kerap kali mendorong Pemkot Ambon melalui dinas teknis terkait untuk segera memfungsikan pasar Air Kuning, Nusaniwe dan Hutumuri.
Namun, sampai saat ini, dinas teknis terkait tidak juga menggubris apa yang diharapkan DPRD Ambon. “Kami terus mendorong untuk difungsikan. Tapi kembali lagi kepada dinas teknis terkait. Prinsipnya kami minta Pemkot tegas,” kata Rustam, Minggu (28/5/2023). Menurutnya, jika misalnya Pasar Air Kuning, Nusaniwe dan atau Hutumuri difungsikan, maka sudah pasti akan meminimalisir jumlah kepadatan orang di pasar Mardika Ambon.
“Misalnya yang dari Stain dan Kebun Cengkeh bisa berbelanja di pasar Air Kuning. Tidak perlu jauh-jauh ke Mardika. Tidak berhadapan dengan macet. Pertanyaannya Pemkot bisa tidak? Harus tegas,” ungkapnya.
Dikatakan, dengan dibangunnya pasar rakyat, itu berarti database pedagang pun sudah jelas. Ini juga untuk menggerakan ekonomi warga dikawasan pasar setempat.
Tapi kalau tidak dimanfaatkan, maka ini mubazir namanya. Mengingat, uang yang keluar untuk pembangunan tiga pasar tersebut bukanlah anggaran kecil. “Kita DPRD terus mendorong agar pasar-pasar ini bisa dimanfaatkan,” tukasnya.