Ambon, SALAWAKU – Gubernur Maluku Murad Ismail bersama pimpinan Forkopimda Maluku dan instansi vertikal ikut mencicipi makanan berbahan dasar sagu saat kegiatan pemecahan Rekor MURI dunia sajian makanan olahan sebanyak 500 menu dari bahan sagu di Lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (20/8/2022).
Kegiatan ini dibuka oleh Gubernur Maluku Murad Ismail. Sementara hadir membacakan doa Ka.Kanwil Kemenag Provinsi Maluku H. Yamin, S.Ag, M.Pd.I.
Pemecahan rekor MURI dirangkaikan dengan Pagelaran Pangan Lokal dan Pameran UMKM dalam rangka memperingati HUT ke-77 Provinsi Maluku.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ratusan resep makanan berbahan dasar sagu ini merupakan hasil kreatifitas Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di Maluku.
Ratusan resep berbahan dasar sagu ini beragam jenis dari makanan basah, kering hingga minuman juga dikreasikan dari sagu dengan diberi nama unik, seperti Balagu yang artinya Bola-bola Sagu, atau juga Bola Kanes. Tak hanya nama yang unik, Ibu-ibu TP PKK Maluku juga mempertimbangkan kadar gizi saat menciptakan olahan makanan ini.
Direktur Operasional MURI, Yusuf Madri mengatakan penyajian sagu terbanyak ini tak hanya berskala Nasional, namun memecahkan rekor dunia. Setelah sebelumnya dipecahkan oleh Provinsi Riau dengan menyajikan 396 olahan sagu.
“Ini memecahkan rekor dunia karena dimanapun tak ada yang bisa menyajikan olahan sagu sebanyak ini,” kata Madri.
Madri berharap, kegiatan ini dapat menggelorakan semangat warga Maluku mengkonsumsi sagu sebagai bahan pokok. Juga memacu daerah lain di Indonesia agar berinovasi dalam menciptakan kreasi baru pengolahan makanan pokok lainnya.
“Hari ini untuk menggelorakan semangat masyrakat Maluku untuk kembali mengkonsumsi sagu sebagai bahan makan pokok Maluku. Semoga masyarakat daerah lain juga bisa berinovasi mengkreasikan menu baru dari pangan lokal yang ada,” tandasnya. (RS)