77 Alumni Poltekes Maluku Jalani Sumpah Profesi sebagai Tenaga Sanitasi Lingkungan

- Kontributor

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 21:06 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

AMBON, SALAWAKU-Sebanyak 77 alumni Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kementrian Kesehatan, Maluku dilantik dan diambil sumpah sebagai tenaga sanitiasi kesehatan lingkungan.

Proses pengambilan sumpah profesi itu dilakukan oleh Ketua Pengurus Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Maluku, Hairudin Rasako sambil disaksikan Wakil Direktur Poltekes Kemenkes Maluku, Asraf dan Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Faradila Attamimy di Hotel Amaris Ambon, Sabtu (15/10/2022).

Dengan pengambilan sumah tersebut, maka 77 tenaga sanitasi kesehatan lingkungan itu pun berhak menerima surat tanda registrasi (STR) sebagai tenaga sanitasi lingkungan dan langsung bergabung dalam keanggotaan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia Maluku.

“Kepada kalian semua yang baru diambil sumpahnya saya ucapkan selamat,” kata Hairudin Rasako.

Wakil Direktur Poltekes Kemenkes Maluku, Asraf dalam sambutannya mengatakan sumpah profesi yang dilaksanakan merupakan satu rangkaian untuk memenuhi ketersediaan SDM kesehatan yang dihasilkan oleh institusi pendidikan tinggi khususnya bidang kesehatan Poltekes kemenkes Maluku sebagai implementasi di dunia kerja yang mengutamakan kompetensi dan kesiapan tenaga kesehatan sesuai kareakteristik demografi dan geografis.

“Sumpah profesi merupakan kegiatan wajib yang dilaksanakan oleh sebuah organisasi profesi kesehatan untuk poltekes kemenkes maluku pada tahun 2022 ini meneruskan peserta sebanyak 77 orang tediri dari terdiri dari alumni 2011 dan 2012 sebanyak 2 orang lulusan 2020 2 orang dan lulusan tahun 2022 seabanyak 73 orang,” ungkapnya.

Dia mengatakan beradasarkan data tersebut maka proses akademik di jurusan sanitasi Poltekes kemenkes Maluku masih terus berproses.

Ia mengatakan sumpah profesi tenaga sanitasi yang dilakukan itu diharapkan dapat meningkatkan dan megembangkan SDM yang dimiliki dan kompetensi dasar sebagai teknisi sanitarian madya di bidnag kesehatan lingkungan yang mampu melakukan pekerjaan kesehatan lingkungan, mampu memilih metode penyelesaian masalah lingkungan dan mampu melakukan analisas data masalah lingkungan dengan baik.

Selain itu tenaga sanitasi lingkungan yang baru dilantik juga diharapkan mampu mempormulasikan masalah kesehatan lingkan dan mampu bekerjasama dan deseminasi informasi melalui laporan tertulis secara komprehensif.

“Bagi saudara-saudara yang diambil sumpah hari ini kami mengucapkan selamat kami berharap agar saudara-sudara bisa memberikan contoh dan teladan yang baik serta selalu menjaga nama baik profesi dan almamater saudara saat bekerja nanti,” pintanya.

Ia juga menekankan agar mereka yang baru diambil sumpahnya itu untuk berpegang pada kode etik profesi, sumpah profesi dan berpegang pada kualitas diri.

Ia juga meminta para sanitarian yang baru diambil sumpah dapat menjadikan profesi kesehatan lingkungan untuk bekerja nyata, berkarya mengabdikan diri untuk masyarakat guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal khususnya di Maluku.

“Kerjasama dengan profesi kesehatan lain perlu dieratkan dengan kejelasan dalam kewenangan dan fungsi dengan tidak melanggar hal-hal tadi maka konsekwensi hukum akan muncul apabila ada penyimpangan keweangan atau kelalaian,” ingatnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Faradila Attamimy berharap tenaga sanitasi kesehatan lingkungan yang baru diambil sumpahnya dapat memainkan peran yang lebih luas di tengah-tengah kehidupan masyarakat guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Peran saudara-saudara sangat dinantikan oleh masyarakat di bumi raja-raja ini. Salah satu peran dan fungsi saudara-saudara telah diamanatkan dalam permenkes nomor 13 tahun 2015 tentang penyengggaraan kesehatan lingkungan di puskesmas,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua Umum HAKLI, Prof. Dr H Arif Sumantri, S.KM, M.Kes mengingatkan bahwa menjadi tenaaga sanitasi lingkungan memiliki hak dan kewajiban untuk membantu Negara dalam penyelenggaraan kesehatan lingkungan khususnya di provinsi Maluku.

“Masyarakat menunggu karya anda sekalian bukan hanya sekedar ijazah tapi bukti kompetensi yang kompeten sebagai sanitarian,” katanya.

Arif menambahkan bahwa saat ini secara nasional jumlah tenaga santiasi lingkungan telah teregistrasi mempunyai STR sebanyak 26.715 orang.

Menurutnya mendapatkan STR bukan sekedar syarat untuk mencari pekerjaan semata namun lebih dari itu, untuk mendapatkan pengakuan dari Negara sebagai seorang sanitarian yang mampu memberikan kontribusi demi mewujudkan derajat kesehatan lingkungan yang baik.

Selaku ketua umum dirinya titip pesan mendapatkan STR bukan hanya sekedar untuk mencari pekerjaan tapi adalah mendapatkan pengakuan dari Negara yang layak bahwa kita harus berkontribusi untuk membantu penyelenggaraan kesehatan lingkungan.

Berita Terkait

Pelantikan Raja Negeri Pelauw dibanjiri Ucapan Selamat dan Sukses
BPJS Kesehatan Sempurnakan Program Cicilan dan Endowment Fund
ASN Lajang Diprioritaskan Untuk Pindah ke IKN Tahap Awal
KSP nyatakan konflik Pelauw-Kariuw selesai ?
KPU Maluku Gelar Rakor Tahapan Pencalonan Kepala Daerah 2024
Pemkot Ambon Bakal Bayar Gaji ke-13 Tenaga Kontrak
Maluku Akan Punya Bendungan Baru yang Bisa Dipakai Tahun Ini
Pemkot Ambon tetapkan status siaga bencana 6-19 Juli
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:57 WIT

Pelantikan Raja Negeri Pelauw dibanjiri Ucapan Selamat dan Sukses

Selasa, 4 Februari 2025 - 11:45 WIT

BPJS Kesehatan Sempurnakan Program Cicilan dan Endowment Fund

Jumat, 9 Agustus 2024 - 12:25 WIT

ASN Lajang Diprioritaskan Untuk Pindah ke IKN Tahap Awal

Senin, 22 Juli 2024 - 23:13 WIT

KSP nyatakan konflik Pelauw-Kariuw selesai ?

Minggu, 21 Juli 2024 - 00:29 WIT

KPU Maluku Gelar Rakor Tahapan Pencalonan Kepala Daerah 2024

Selasa, 9 Juli 2024 - 10:28 WIT

Pemkot Ambon Bakal Bayar Gaji ke-13 Tenaga Kontrak

Senin, 8 Juli 2024 - 09:10 WIT

Maluku Akan Punya Bendungan Baru yang Bisa Dipakai Tahun Ini

Minggu, 7 Juli 2024 - 18:19 WIT

Pemkot Ambon tetapkan status siaga bencana 6-19 Juli

Berita Terbaru

Budaya

Matasiri Menyambut Upu Latu Nusa Barakate Yang Baru

Kamis, 6 Feb 2025 - 04:09 WIT

Pemerintahan

BPJS Kesehatan Sempurnakan Program Cicilan dan Endowment Fund

Selasa, 4 Feb 2025 - 11:45 WIT