SALAWAKU,AMBON-Fungsionaris HMI Cabang Ambon Syawal Tamher, mendesak agar Pihak yang berwenang segera mencabut izin usaha SPBU Tulehu.
Hal itu bukan tanpa alasan, sebab Minyak yang harus disalurkan kepada asyarakat, diduga telah ditimbun untuk kepentingan mencari untung pihak tertentu.
“Dari bukti-bukti berupa foto dan vidio, bahwa petugas SPBU Tulehu mengisi BBM dari Pompa ke jerigen untuk ditampung. Mirisnya mereka mengaku itu milik Bos nya,”ujar Syawal, Minggu.
Perbuatan-perbuatan tersebut, lanjutnya, harus mendapat perhatian serius semua pihak terkait. “Harus diberi sanksi tegas,”ujarnya.
Untuk itu, demi rasa keadilan atas hak-hak masyarakat dalam mendapatkan BBM, pihaknya akan melakukan aksi besar-besaran meminta agar ijin SPBU Tulehu dicabut.
“Bukti sudah jelas. Sanksi tegas mesti diberikan. Cabut ijin SPBU Tulehu agar berikan efek jerah. Kalau hanya sanksi biasa maka tidak menutup kemungkinan akan terulang lagi,”tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar luas via WhatsApp seluler, vidio berdurasi satu menit 46 detik, yang diambil oknum masyarakat di SPBU Tulehu, Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Dalam vidio tersebut, nampak seorang masyarakat memergoki petugas SPBU setempat sedang melakukan pengisian bahan bakar minya menggunakan puluhan jerigen berukuran 25 sampai 30 liter.
Para petugas itu mengisi BBM menggunakan jerigen dari pompa kemudian ditampung dibagian belakang SPBU. Vidionya berhasil diabadikan oknum masyarakat.
Saat memergok, oknum masyarakat yang mengambil vidio itu menanyakan kepada petugas SPBU bahwa kepada siapa mereka mengisi BBM didalam jerigen dimaksud.
“Ade (petugas SPBU), itu isi (mengisi) par (buat) apa ? (Petugas SPBU menjawab ini punya Bos (diduga Bos SPBU). Oh bos punya ka, lalu tampung di belakang ka,”tanya oknum masyarakat tersebut sambil mengambil vidio.
Didalam vidio tersebut, oknum masyarakat itu langsung menuju ke tempat penampungan dan mendapati puluhan jerigen berukuran 25-30 liter yang sudah terisi BBM.
“Disini (bagian belakang/penampungan), ditampung semua BBM yang katanya milik bosnya. Sistem ambilnya dari pompa diisi dalam jerigen dan ditampung di bagian belakang,”ungkap oknum masyarakat itu dalam vidionya.(*)