Zeth Sahuburua : Kami tidak takut dan siap melawan terorisme – Forum Kordinasi Pimpinan Daerah Maluku mengelar pertemuan dengan semua tokoh agama dan masyarakat di Kantor Gubernur Maluku. Pertemuan berlangsung secara tertutup.
Hadir dalam pertemuan tersebut Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Suko Pranoto, Waka Polda Maluku Brigjen Pol Hasanudin dan Kepala BIN Maluku serta pimpinan tokoh agama. Dalam pertemuan tertutup menghasilkan 6 point yang dibacakan Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Maluku Zeth Sahuburua
“Menyikapi setuasi terakhir menyangkut terorisme yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur, selaku pimpinan daerah kami telah mengambil inisatif melakukan pertemuan forum kordinasi pimpinan daerah provinsi Maluku diperluas dengan Wali Kota dan diperluaskan lagi dengan semua tokoh agama,” kata Zeth Sahuburua, Senin (14/5/2018).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Zeth Sahuburua juga menambahkan selaku pimpinan daerah dan masyarakat Maluku menyampaikan rasa bela sungkawa atas meninggalnya umat dan keluarga yang terkena ledakan bom di Surabaya. Atas dasar itulah menyampaikan himbauan, yaitu:
- Mengutuk dengan tegas tindakan terorisme atas nama apapun, terutama atas nama agama. Karena ajaran agama apapun tidak membenarkan tindakan bunuh diri atau membunuh orang lain serta pengrusakan rumah ibadah atau fasilitas publik lainnya.
- Meminta kepada aparat keamanan untuk mengusut dan menindak dengan tegas pelaku terorisme serta jaringannya sesuai dengan hukum dan perundang undangan yg berlaku.
- Meminta intelejen, Densus 88 serta aparat terkait untuk meningkatkan pengawasannya terhadap pergerakan pelaku dan jaringan teroris.
- Perlunya pembinaan secara tepat dan benar kepada para napiter dan mantan napiter agar bisa kembali hidup normal.
- Mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama dengan TNI dan Polri lawan terorisme dan pelbagai bentuk kekerasan di negara ini.
- Kami seluruh komponen umat beragama di Maluku dalam spirit hidup orang basudara tidak akan terprovokasi dengan tindakan terorisme ini. Kami semua tetap bersatu, tidak takut dan siap melawan terorisme. (Sumber : Detik)