Ambon, Salawaku– Personil TNI dan Polri dibantu masyarakat Negeri Roho, Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) bergotong royong membangun kembali SMP Negeri 113 Maluku Tengah yang ambruk.
SMP negeri 113 Malteng ini ambruk diterpa angin kencang pada 26 Maret 2025 pukul 16.30 WIT mengakibatkan aktifitas persekolahan lumpuh.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Atas informasi dan laporan pemerintah negeri, TNI Polri langsung turun bersama masyarakat membangun kembali bangunan sekolah tersebut.
Meskipun masih dengan konstruksi darurat dari bahan alami kampung, namun inisiatif TNI Polri dibawah komando Dandim 1502/Masohi Letkol Czi. M. Yusuf Aksa dibantu
Kapolsek Wahai Kompol Tomas Soisa., Danramil 1502-05/Wahai Lettu Inf. Sadar Lessy dan Danramil 1502-06/Bula Lettu Inf. M. Anjarang, bangunan bisa dikerjakan agar awal April masuk libur siswa kembali dapat melaksanakan aktifitas belajar mengajar dengan baik.
Dandim 1502/Masohi Letkol Czi. M. Yusuf Aksa menjelaskan dirinya mengerahkan personil untuk bersama-sama mendirikan kembali SMP Negeri 113 Malteng yang berada di negeri Roho tersebut.
“Akibat angin kencang atau angin puting beliung menimpa sekolah tersebut dan pada saat raja Negeri Rohi Pak Jefri menyampaikan kepada saya bahwa anak-anak tidak akan bisa sekolah, karena sekolah yang mereka tempati ini sudah roboh, sehingga saya mengambil inisiatif untuk merencanakan satu hari sebelumnya bersama dengan anggota yang dari Seram Utara Barat secara perlahan karena ini juga jaraknya ratusan KM termasuk saya dari masohi untuk bersama-sama bergotong-royong, mendirikan kembali sekolah ini,” jelas Dandim
Dandim berharap dengan kondisi ini setelah usai membangun warga bersama dengan raja negeri Roho segera menyelesaikan agar April nanti anak-anak dapat kembali bersekolah.
” Harapan Kita mudah-mudahan raja negeri Roho mengajukan kepada pemerintah secara berjenjang untuk pembangunan ini bisa ditingkatkan statusnya jadi permanen. Karena kondisi memang seperti ini saya pun melihat agak takut melihat konstruksinya, jika tidak anak-anak kita kalau tertimpa bisa bermasalah lagi. Terima kasih TNI Polri yang telah hadir bersama-sama dan masyarakat untuk membangun kembali sebuah sekolah karena sekolah ini mencerdaskan kehidupan bangsa, jadi anak-anak negeri ini pun berhak dia untuk mendapatkan pendidikan yang layak,” harap Dandim.
Ditempat yang sama, mewakili pemerintah dan Negeri Roho, Jefri menyampaikan terima kasih atas perhatian dan bantuan TNI Polri bersama-sama masyarakat membangun kembali sekolah tersebut.
“Kami sebagai pemerintah negeri, kami sebagai pemuda Negeri bersama masyarakat di saat ini atas kejadian musibah menimpa SMP 113 Maluku Tengah pada tanggal 26 Maret 2025 pukul 16.30 WIT maka disitulah sebagai pemerintah negeri kami mengambil kebijakan untuk bekerja sama dengan TNI dan yang pertama yang menjadi respon saya adalah pak Dandim, saya sebagai pemerintah Negeri menyampaikan Terima kasih banyak atas dukungan partisipasi membantu kami masyarakat,” ungkapnya
Ia mengaku sekolah ini, pembangunan ini sudah 5 tahun sementara masih darurat mungkin dengan kegiatan ini kerjasama antara TNI Polri berkolaborasi dengan masyarakat, diharapkan menggugah pemerintah untuk melihat hal ini. (NN)