SALAWAKU, Ambon – Dua distributor besar di Kota Ambon ini diduga melakukan timbun minyak goreng yaitu PT Gema Rejeki – Passo dan PT Tri Samudera. Dugaan aksi timbun minyak goreng ini diketahui setelah Komisi II DPRD Kota Ambon melakukan pengawasan pekan lalu.
Anggota Komisi II DPRD Kota Ambon, Astrid Soplantila mengatakan, kedua distributor itu kedapatan menjual stok lama minyak goreng dengan harga baru yang tentunya lebih mahal.
Astrid melanjutkan, saat penetapan minyak goreng satu harga Rp14 ribu di seluruh Indonesia, sempat terjadi kelangkaan di Kota Ambon. Setelah pemerintah mencabut kebijakan tersebut, barulah tidak lagi terjadi kelangkaan namun harganya melambung tinggi.
“Ini sudah masuk kategori menimbun barang, kalau stok lama masih ada dengan jumlah yang banyak berarti ujung-ujungnya kita timbun karena nanti ada konsekuensi kenaikan harga di kemudian hari,” kata Astrid, Senin (4/4/2022). Seharusnya kata dia, jika stok lama harus dijual dengan harga yang lama.