Ambon, Salawaku -Dandim 1502/Masohi Letkol CZI M. Yusuf Aksha bersama personilnya, menyerahkan bendera Merah Putih dan Penyerahan anakan Tanaman kepada Para simpatisan RMS dan Masyarakat Negeri Piliana Kecamatan Tehoru Kabupaten Maluku Tengah.
Penyerahan dilakukan Senin (24/3/2025) dihadiri oleh Danramil 1502-02/Amahai, Kapten inf Djunus Moreolkossu, Pasi Ops Kapten Cba La Ode Maruf, Danramil 1502-03 tehoru Lettu CZI Agus Latuele Kapolsek Tehoru Iptu Afan Slamet Camat Tehoru, kepala seksi Perencanaan, Nasir Kurdin, Raja Pilihan Agustinus Ilelepotoa, Ketua Latupati Tehoru Bernard Lilihata, KPN se- kecamatan Tehoru Personel KODIM 1502/Masohi -+60 orang, Babinkamtibmas Negeri Piliana Bripka Alan dan para Simpatisan RMS.
Dandim 1502/Masohi Letkol CZI M. Yusuf Aksha dalam sambutannya menyampaikan, selama kurang lebih 2 Tahun 8 bulan berdinas di Kabupaten Maluku Tengah ini baru pernah sampai di negeri piliana yang biasa di sebut Negeri atas awan yang mana sampai di sini.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan perjuangan melewati jalan yang sangat tidak layak untuk di lewati namun saya ingin sampaikan kepada saudara saudara sekalian bahwa saya suda berjanji untuk harus bisa melihat kehidupan saudara saudara saya di piliana, puji Tuhan saya bisa sampai di piliana negeri diatas awan ini dan saya suda bisa membayangkan bagaimana kehidupan saudara saudara saya di piliana. Saya datang kesini membawa misi besar kami bersama TNI,TNI selalu bersama masyarakat ,karena TNI ini anak kandung rakyat maka TNI harus hadir bersama Rakyat,” jelas Dandim.
Dandim menyampaikan bendera diserahkan kepada Simpatisan/ pengibar Bendera RMS dan masyarakat di Negeri Piliana ini merupakan simbol/Lambang negara yaitu Merah putih, sehingga dengan penyerahan bendera merah putih ini dapat menimbulkan rasa cinta rakyat terhadap NKRI yang tercinta ini.
Sementara Penyerahan dan penanaman sejuta pohon merupakan bentuk pengembangan program pemerintah dan TNI AD untuk meningkatkan ketahanan pangan yang bisa bermanfaat bagi masyarakat di negri Piliana ini.
“Sebelum saya melanjutkan beberapa sambutan ataupun diskusi-diskusi kecil ada dua hal yang ingin saya jawab yang pertama terkait dengan rekrutmen TNI yang mana presiden Republik Indonesia beberapa saat yang lalu mengarahkan kita pada perwira tinggi di istana negara di Bogor keinginan beliau bahwa setiap Kabupaten itu harus ada satu batalyon tempur sehingga sekarang menerima tentara benar-benar harus kita maksimalkan. Sebab di tahun tahun sebelumnya kami dari TNI- AD Menerima anggota baru 180-200 orang tetapi sekarang 700 orang sampai bahkan 1000 orang orang,” ulasnya.
Terkait dengan Rekrutmen, Dandim memerintahkan para Babinsa untuk merekrut setidaknya 5 orang per desa untuk di bina dan di jadikan TNI.
“Ini merupakan peluang dan saya akan perjuangkan kepada pimpinan atas,” janji Dandim.
Untuk diketahui anakan bibit yang diserahkan Dandim terdiri dari, Anakan pohon kelapa Anakan pohon durian, Anakan pohon lansa, Anakan Pohon Duku
Meresponi bantuan itu, Camat Tehoru yang di wakilkan oleh kepala seksi mengatakan, Pemerintah kecamatan Tehoru akan selalu berkolaborasi antara TNI polri dan masyarakat memberikan pemahaman kepada masyarakat sehingga untuk tidak melakukan pelanggaran yang bertentangan dengan NKRI.
“Kami akan selalu mendukung program pemerintah berupa ketahanan terhadap masyarakat di kecamatan tehoru. Saya mengimbau kepada Masyarakat Negeri Piliana mari kita terima sama sama terima kegiatan ini sebagai hal yang positif dan mari kita berupaya menciptakan situasi yang aman damai serta taat dan setia kepada NKRI,” harapnya.
Semsntara itu, Raja Piliana, Agustinus Ilelepotoa mengatakan ini merupakan sejarah bagi kami masyarakat Piliana atas kehadiran Bapak Dandim bersama Anggota nya ke Negeri kami, ini merupakan berkat bagi kami.
“Kami sangat berterimakasih karena dengan kehadiran Bapak Dandim 1502/Masohi untuk menyerahkan bendera merah putih dapat menjadikan perubahan bagi masyarakat kami terkait dengan pelanggaran yang perna masyarakat kami lakukan dan kami merasa pelanggaran itu merupakan kesalahan dan kelalaian saya sebagai Kepala negeri dalam mendidik masyarakat saya,” ungkapnya.
Lewat kesempatan ini ia mengajak bersama sama menerima anakan tanaman pohon yang diserahkan oleh bapak Dandim 1502/Masohi kiranya dapat membantu perekomian kami kedepan.
Masih ditempat yang sama, ketua latupati Tehoru menyampaikan terimakasih atas kedatangan Bapak Dandim 1502/Masohi Letkol CZI M. Yusuf Aksha dan rombongan di Negeri Piliana, dalam rangka penyerahan bendera merah putih sebagai simbol rasa cinta tanah air dari rakyat untuk NKRI kepada Simpatisan/eks pengibar bendera RMS serta penyerahan anakan tanaman pohon yang dapat bermanfaat bagi kami dan juga bagi kelestarian tanah ini.
“Kami mohon maaf sebesar besarnya atas beberapa peristiwa yang perna terjadi di wilayah kec tehoru yang membuat bapak bapak sibuk, namun itu merupakan dinamika yang terjadi sehingga dengan kejadian itu bapak bapak bisa mencintai kami. Saya sangat terharu dan bangga bahwa baru pertama kali ada seorang pemimpin yang datang kepada kami untuk menjenguk kami di daerah yang sangat jauh dan terpencil,ini merupakan suatu kebanggan dan kehormatan bagi kami,” tambahnya. (NN)