Malteng, SALAWAKU – Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79 warga Jembatan Dua, Negeri Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah menggelar berbagai lomba, Minggu (11/8/2024).
Lomba tersebut diantaranya, azan, hifzil Qur’an, hafalan juz 30, dan doa qunut bagi Santriwan/Santriwati TPQ Nur Darussalam dan TPQ Ar-Rahman Jembatan Dua, Negeri Tulehu serta lomba bola kaki yang diikuti anak-anak, ibu-ibu dan bapak-bapak majelis ta’lim dan masyarakat setempat.
Ustadz. Hasrul Kilrey S.Ag, M.Mpd dalam tausiyah mengatakan, sekarang kita memasuki bulan Agustus yaitu bulan kemerdekan negara kita Indonesia yaitu tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 yang silam dan kemerdekaan negara kita tidak lepas dari perjuangan para pahlawan kemerdekaan.
Perjuangan para pahlawan kemerdekaan pada masa itu telah memberikan kontribusi besar bagi Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Kita sebagai generasi penerus harus mengenang dan meneladani semangat perjuangan mereka.
“Oleh karena itu harusnya kita perbanyak bersyukur atas nikmat kemerdekaan dan keamanan tanah air yang kita rasakan sekarang ini Syukur ini menjadi pemantik terus ditambahkannya nikmat-nikmat Allah swt yang padahal jika kita menghitungnya, maka tiada sanggup kita melakukannya,” ujarnya
Generasi penerus kemerdekaan saat ini harus meneladani nilai-nilai dan semangat dari pahlawan seperti keteguhan dalam memegang prinsip, keberanian, dan kesabaran dalam meraih tujuan. Nilai-nilai ini harus diaplikasikan oleh elemen bangsa untuk mengisi kemerdekaan sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya masing-masing.
Kita harus teguh memegang prinsip untuk mempertahankan kemerdekaan sekaligus berani menghalau pihak-pihak yang ingin menggangu kedamaian bangsa. Dengan kesabaran, kita harus terus membangun bangsa kita ini untuk meraih tujuan melalui persatuan.
“Oleh karenanya, pada momentum kali ini, mari kita kuatkan lagi rasa syukur kita atas nikmat kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kusuma bangsa. Semoga kita bisa meneladani mereka sebagai modal untuk mengisi kemerdekaan ini,” pungkasnya
(**)