Ambon, SALAWAKU – Dalam rangka menjaga lingkungan sumberdaya kelautan dan perikanan tetap lestari, bersih dan bebas dari sampah, Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon melaksanakan program Manifest Sampah kepada kapal-kapal nelayan yang melakukan aktivitas penangkapan ikan di laut.
Program Manifest Sampah yang digalakan Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon ini diapresiasi oleh Putri Indonesia Maluku 2022 Jaswin Kaur Dhellon yang berkesempatan ikut hadir menyapa dan menyerahkan kantong sampah kepada nelayan diatas kapal yang bertampat di dermaga PPN Ambon, Jumat (4/3/2022).
Turut hadir mendampingi Putri Indonesia darah Maluku tersebut, Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon Jafar Sahubawa, Ketua Dharma Wanita PPN Ambon Randasuli Latuconsina Jafar, Syahbandar Perikanan dan petugas terkait.
Sahubawa mengatakan, tujuan utama program Manifest Sampah ini adalah untuk mengedukasi para nelayan atau awak kapal perikanan tentang pentingnya menjaga laut agar tidak tercemar oleh sampah.
Mekanisme Manifest Sampah yang digalakan PPN Ambon adalah setiap kapal nelayan yang hendak melaut diberikan kantong sampah oleh petugas dan akan menyerahkan sampahnya kembali kepada petugas disaat tiba di pelabuhan.
Dengan demikian semua sampah dari aktifitas kapal maupun sampah perbekalan selama dilaut akan dikembalikan ke darat. Sampah yang dibawa kembali ke pelabuhan, selanjutnya akan ditimbang dan dicatat berdasarkan jenis sampah oleh petugas sebelum di tampung dan dibawa ke TPA.
“Adapun yang menjadi sasaran utama sampah disini adalah sampah plastik dan sampah jaring. Dimana sampah plastik merupakan jenis sampah yang masa urai paling lama serta berpengaruh terhadap kelangsungan biota laut. Disamping itu sampah jaring (sisa potongan alat tangkap) sangat berpotensi membuat ikan terperangkap didasar laut dan mengancam kelangsungan hidupnya,” turut Sahubawa (RS)