Tips Jadi Pemilih Cerdas dalam Pemilu – Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 telah memasuki masa kampanye. Hingga pelaksanaan hari pemungutan suara pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
Para calon yang ikut pemilu diberi kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, program, dan citra diri mereka kepada publik. untuk itu agar tidak salah dalam memilih, maka masyarakat harus cerdas dalam memilih, utnuk itu sebelum memilih kita sebagai seorang pemilih harus mencermati yang disampaikan oleh para calon pada saat kampanye.
Di tengah banyaknya calon dari berbagai Wilayah di Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia,maka pemilih harus benar-benar selektif, baik terhadap calon Presiden dan Wakil Preisden maupun calon anggota legislatif di tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, maupun Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Hal itu penting, supaya proses demokrasi berjalan dengan baik dan masyarakat mampu menjadi pemilih yang baik, Berikut 5 Tips Jadi Pemilih Cerdas dalam Pemilu
1. Kenali Caleg Berdasarkan Aspirasi Politik Pemilih
Di tengah banyaknya calon, tidak mudah bagi anda untuk mengenali satu per satu caleg. Untuk itu perlu pencermatan, untuk itu pemilih bisa mengenali caleg yang dirasa sejalan dengan aspirasi politik pemilih secara pribadi.
Untuk mengetahui aspirasi politik secara pribadi, pemilih bisa mengidentifikasi hal yang menjadi kebutuhan pribadi dan masyarakat dalam penyelenggaraan kehidupan bernegara
2. Hati-hati dengan “Janji Manis”, Ceramati Program,Gagasan, dan Rekam Jejak Para Calon
Setelah mengetahui aspirasi politik yang digagas oleh para calon sesuai kebutuhan, selanjutnya pemilih dapat mencermati program dan gagasan yang ditawarkan oleh caleg, Program dan Gagasan yang disampaikan harus diimbangi dengan pengamatan rekam jejak Para calon.
Baca Juga : Gagasan Muda “MHS”, Caleg Muda Partai PAN Maluku
Selain itu Pemilih jangan sampai tertipu terkadang, program yang ditawarkan oleh para calon hanya berupa janji tanpa adanya realisasi.
Kadang-kadang kan para calon itu bisa saja menyusun janji-janji manis. Teks-teks yang indah, tetapi ternyata tidak punya kredibilitas dan rekam jejak untuk direalisasikan,
Teks-teks yang indah yang disampaikan kadang tidak punya kredibilitas dan rekam jejak untuk direalisasikan,
Bahkan, pemilih juga harus cermat terhadap kasus hukum yang mungkin saja menjadi rekam jejak caleg. Dengan begitu, pemilih punya banyak pertimbangan dalam menentukan pilihannya.
Baca Juga : Caleg Gerindra Malteng Terindikasi Kasus KDRT
Mencari rekam jejak caleg di era digital seperti saat ini tidak sulit, Seiring perkembanga Zaman Pemilih bisa dengan mudah mencari tahu riwayat hidup calon wakil rakyat melalui Internet, media sosial, atau mencermati caleg di sejumlah pemberitaan.
3. Cermati Para Calon yang diusung Partai Politik, Apakah sejalan dengan ideologi pribadi ?
Jika dengan cara-cara di atas pemilih masih juga kesulitan menentukan pilihan, ujar Titi, solusinya adalah mencermati caleg dari partai yang sejalan dengan ideologi pribadi, untuk kemudian melakukan pencermatan lebih lanjut. Demikian Artikel tentang Tips Jadi Pemilih Cerdas dalam Pemilu, jangan lupa bagikan artikel ini agar kita jadi Pemilih Yang cerdas , Jika ada tambahan silahkan masukan ke kolom komentar, …