Gara-gara Stres, Mahasiswa Ini Gantung Diri

Admin

- Penulis Berita

Sabtu, 27 April 2024 - 12:33 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

Ambon, Salawaku, ML (19) salah satu mahasiswa di Ambon, Kamis (25/4/2024) nekat gantung diri.

Korban nekat mengakhiri hidupnya diduga lantaran stres.

Ia ditemukan gantung diri pukul 20.00 WIT di rumah keluarga Melvin Tehubiuluw RT 003/ RW 002 kelurahan Rijali Kecamatan Sirimau Kota Ambon.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, IPDA Janete S Luhukay menjelaskan, korban ditemukan meninggal sudah dalam posisi tergantung menggunakan tali nilon berwarna biru.

Menurut penjelasan Melvin (43) menyampaiman bahwa awalnya korban bersamanha dan beberapa orang keluarga sementara duduk bersama, kemudian pada Pukul 19.30 Wit saksi menawarkan kepada korban dan beberapa orang keluarga lainnya untuk makan.

Selanjutnya saksi bersama istri saksi pergi membeli makanan dan pada saat kembali saksi langsung menanyakan keberadaan korban dan kedua anak saksi menyampaikan bahwa korban sementar mandi.

Mendengar hal tersebut saksi langsung memanggil korban sebanyak 2 (dua) kali dan pada kali yang ketiga korban pun tidak menjawab.

“Saksi sempat menggil korban namun tidak menjawab. Sehingga saksi langsung memanggil kedua orang anaknya untuk naik ke ventilasi pintu kamar mandi guna melihat saksi dan pada saat itu kedua anak saksi menyampaikan bahwa *papa kaka acel su tagantong* mendengar hal tersebut saksi dan istri saksi dan keluarga lainnya langsung menendang pintu hingga terbuka dan langsung berupaya menyelamatkan korban namun korban sudah meninggal dunia,” jelas Kasi Humas.

Mendapat informasi itu, Pers Bhabinkamtibmas Kelurahan Rijali pada pukul 20.30 Wit pers SPKT Polresta Ambon, personil SPKT polsek Sirimau bersama unit indetifikasi Polresta Ambon tiba di TKP langsung mengamankan serta melakukan proses identifikasi.

“Pukul 22.00 Wit korban di bawah ke RS Bhayangkara Tantui Ambon dengan menggunakan mobil Ambulance guna melakukan pemeriksaan luar dan membuat berita acara penolakan otoupsi,” ujar Kasi Humas.

Kasi Humas menambahkan dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya diakibatkan oleh masalah percintaan. Orang tua korban telah mengikhlaskan kematian korban. (NN)

 

Berita Terkait

Libatkan 7 Desa, Panwas Amalatu Sosialisasikan Partisipatif Masyarakat
Hadiri Muspimwil PKB, Ini Kata Widya Pratiwi
Gelar Rapimwil, PKB Siap Menangkan Murad-Michael
KNPI Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota Tual
Permahi Desak PJ Gubernur Pecat Sabirin, Ini Penjelasan Pemprov
Kasat Binmas Polres SBB Ajak Warga Jaga Kamtibmas
LSM AKK Temui Kadis Dikbud Maluku
HUT ke-63, MI Berbagi Kasih ke Panti Asuhan
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 16:25 WIT

Libatkan 7 Desa, Panwas Amalatu Sosialisasikan Partisipatif Masyarakat

Minggu, 15 September 2024 - 22:06 WIT

Hadiri Muspimwil PKB, Ini Kata Widya Pratiwi

Minggu, 15 September 2024 - 21:30 WIT

Gelar Rapimwil, PKB Siap Menangkan Murad-Michael

Sabtu, 14 September 2024 - 13:37 WIT

KNPI Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota Tual

Sabtu, 14 September 2024 - 01:45 WIT

Permahi Desak PJ Gubernur Pecat Sabirin, Ini Penjelasan Pemprov

Jumat, 13 September 2024 - 07:45 WIT

LSM AKK Temui Kadis Dikbud Maluku

Kamis, 12 September 2024 - 19:13 WIT

HUT ke-63, MI Berbagi Kasih ke Panti Asuhan

Kamis, 12 September 2024 - 17:01 WIT

Kemenpakeraf Tinjau Pameran UMKM Desa Wisata Laha

Berita Terbaru

Daerah

Hadiri Muspimwil PKB, Ini Kata Widya Pratiwi

Minggu, 15 Sep 2024 - 22:06 WIT

Daerah

Gelar Rapimwil, PKB Siap Menangkan Murad-Michael

Minggu, 15 Sep 2024 - 21:30 WIT

Daerah

KNPI Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota Tual

Sabtu, 14 Sep 2024 - 13:37 WIT