Ambon, SALAWAKU – Di tengah berbagai tantangan hidup di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Kabar membanggakan hadir dari Afandhy Angkotasan, Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 2022 asal Provinsi Maluku, yang berhasil menjadi Awardee Program Magister Luar Negeri Beasiswa LPDP ke Master of Public Administration in Comparative Applied Social & Public Policy, Evaluation & Research di University of York, Inggris.
Pemuda asal Negeri Pelauw, Maluku Tenggah ini sejak kecil merupakan sosok yang tekun dan memiliki semangat belajar tinggi. Meskipun menghadapi keterbatasan fasilitas pendidikan dan ekonomi di daerahnya, ia tetap berkomitmen mengejar cita-citanya.
Hal itu terlihat saat ia menyelesaikan sekolahnya nya di SMA Negeri 1 Pulau Haruku (sekarang SMAN 16 Maluku Tengah) dan ia berhasil lolos seleksi masuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 2018, ia bersaing dengan ratusan siswa pendaftar dari Provinsi Maluku.
Pendidikan inilah yang menjadi modal berharga bagi Afandhy untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Setelah lulus dari IPDN , Ia langsung di angkat sebagai CPNS dan bekerja selama setahun di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Maluku.
Setelah itu pada 2023 ia di rekomendasikan untuk penempatan PNS di Pusat Fasilitasi dan Kerjasama, Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Pengalaman ini mendorongnya untuk memahami lebih dalam mengenai pelayanan serta pengabdian terhadap kebutuhan Masyarakat.
“Selama bekerja di Provinsi Maluku kurang lebih 1 tahun dan di Setjen Kemendagri saya melihat dan belajar banyak hal dan tentunya meningkatkan minat saya untuk mendalami kebijakan publik, kebijakan efektif yang memenuhi kebutuhan serta berkelanjutan yang di harapkan oleh Masyarakat,” jelas Afandhy.
Afandhy berhasil mendapatkan Unconditional Letter of Acceptance (LoA) di 3 kampus Amerika yakni Boston University, University of Washington dan University of Pittsburgh serta 3 Kampus di Inggris yakni University of York, University of Aberdeen dan University of Exeter.
Beasiswa LPDP yang ia terima merupakan bentuk pengakuan atas dedikasinya dalam bidang akademik dan kontribusinya kepada masyarakat.
Afandhy mengungkapkan rasa syukurnya dan berharap dapat memanfaatkan ilmu di University of York untuk memberikan dampak positif bagi pembangunan berkelanjutan di daerah asalnya.
“Beasiswa ini bukan hanya untuk saya, tetapi juga untuk seluruh pemuda di daerah 3T yang memiliki impian besar. Saya ingin membuktikan bahwa dengan tekad dan dukungan yang tepat, tidak ada batasan untuk meraih pendidikan tinggi,” ujar Afandhy.
Keberhasilan Afandhy menjadi simbol harapan bagi banyak pemuda di Kabupaten Maluku Tengah. Ini menunjukkan bahwa dengan tekad dan kesempatan, hasil yang luar biasa bisa tercapai.
Afandhy berjanji akan kembali ke tanah air untuk berkontribusi dalam pengembangan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di daerahnya.(**)