Masohi, Salawaku-Komandan Kodim (Dandim) 1502/Masohi Letkol CZI Muhamad Yusuf Aksa, memberikan sosialisasi Tentang Rekrutmen TNI AD Tahun 2025 Kodam XV Pattimura.
Sosialisasi, Senin (17/3/2025) dipusatkan di SMA Negeri 4 Maluku Tengah, jalan Banda Kelurahan Namaelo Kecamatan kota Masohi, Kabupaten Malteng.
Dalam pelaksanaan sosialisasi dihadiri Wakil kepala sekolah bagian kesiswaan BPK Edison Luturmas, Staf kesiswaan SMA Negeri 4 Malteng, Santo Wattimury, Batih Persdim 1502/Masohi Serka Herman, Staf Pers Serda Novalis Olla dan Para siswa penerima sosialisasi sekitar 250 orang.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya sampaikan kepada para siswa sekalian bahwa masuk menjadi anggota TNI itu tidakelah sulit, buktinya kita lihat ada putra terbaik kita dari Desa Waipia yang masuk TNI melalui Jalur Akademi Militer adalah Mayor Jenderal TNI Arnol Rotiauw dan sekarang sudah menjabat sebagai Gubernur Akmil. Itu bukti nyata bahwa sebenarnya kita punya potensi untuk mengikuti jejak beliau,” Tandas Dandim.
Dandim menjelaskan sejumlah tahapan seleksi diantaranya meliputi merupakan Pria, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI (Untuk sumber Umum/Reguler), serendah-rendahnya berijazah/lulusan SMA/MA, Memiliki tinggi badan Pria sekurang-kurangnya 163 cm, Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan batas 22 tahun, Belum pernah menikah, Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi prajurit TNI AD: Bersedia ditempatkan dan ditugaskan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Sekian itu harus mengikuti pemeriksaan/pangujian yang diselenggarakan oleh seperti, Administrasi, Kesehatan, Kesehatan harus di siapkan, periksa kesehatan apabila ada yang kutang segera di perbaiki, Jasmani, Bina fisik saudara,seperti lari,pul up,set up,dan renang, Litpers dan Psikologi serta Memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) aktif,” jelas Dandim lagi.
Dalam sosialisasi itu pula, Dandim meresponi beberapa pertanyaan para siswa tentang jumlah atau kuota penerimaan.
“Keinginan dari Presiden Panglima TNI dan Panglima Kodam Bhawa setiap kabupeten itu ada batalyon,ini gambaran sehingga kita di Ambon untuk penerimaan tamtama biasanya 180 orang namun tahun ini sampai 700an orang calon siswa, sampai para Babinsa di suruh cari setiap desa minimal 5 orang per desa untuk daftar ini alokasi yang luar biasa. untuk mengikuti seleksi TNI tatapi mau mengikuti seleksi PTN ya silakan saja apabila anda lulus semuanya silakan pilih mau masuk yang mana sesuai kemauan,” jelas Dandim. (NN)