BPOM : 62 Persen Pangan Jajanan Anak Sekolah Kota Ambon Mengandung Bakteri E-coli

Admin

- Penulis Berita

Sabtu, 2 Oktober 2021 - 09:37 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPOM : 62 Persen Pangan Jajanan Anak Sekolah Kota Ambon Mengandung Bakteri E-coli – Dari hasil pengawasan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) di Kota Ambon didapat hasil bahwa 62,5 persen mengandung bakteri E-coli (MPN Coliforn), 12,2 persen pangan positif tercemar bakteri S.aureu, dan 31,25 persen pemanis siklamat melebihi ambang batas yang diperbolehkan 350 ppm.

“Dari hasil PJAS di Kota Ambon oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Ambon pada semester 1 tahun 2019 menunjukan 75 persen PJAS Tidak Memenuhi Syarat (TMS), dan hanya 25 persen yang hanya Memenuhi Syarat (MS) di Kota Ambon,’’ kata Asisten I Sekkot Ambon, Mien Tupamahu saat membacakan sambutan Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, pada Bimbingan Teknis (Bimtek) keamanan PJAS, dan komunitas sekolah, Kepala Sekolah (Kepsek) se-kota Ambon di Lantai 5 Hotel Santika Ambon, Rabu (17/7/2019). Kegiatan ini dilaksanakan bersama BPOM Ambon.

Dikatakan, tujuan dari kegiatan ini mewujudkan kemandirian komunitas sekolah dalam melindungi diri dari peredaran Pangan (PJAS) se-Kota Ambon yang tidak aman dan bermutu.

Aksi Nasional Gerakan Pangan Jajanan Anak Sekolah (AN-PJAS) merupakan gerakan untuk meningkatan PJAS yang aman, bermutu, dan bergisi melaui partisipasi aktif dan terpadu dari seluruh kementerian, lembaga, baik tingkat pusat maupun daerah serta pemberdayaan komunitas sekolah, AN-PJAS menuntut kemandirian sekolah termasuk guru, orang tua murid, dalam pengawasan keamanan jajanan anak dilingkungan sekolah masing-masing.

Ia memberikan apresiasi kepada BPOM Ambon yang telah melaksanakan inisiasi Bimtek keamanan pangan PJAS dilingkup Pemerintah Provinsi dan Kota Ambon, selain itu menghimbau kepada para peserta agar dapat mengikuti kegiatan ini untuk menunjang kesuksesan juga program yang berjalan secara kesinambungan sehingga apa yang diharapan dapat tercapai.

“AN-PJAS selaras dengan program gerakan masyarakat hidup sehat (Germas)yaitu komsumsi pangan sehat. Unguk mensinergikan program AN-PJAS dengan germas serta program pemberdayaan sekolah, dari kementerian/lembaga baik tingkat pusat maupun daerah, seperti program piagam bintang kemanan pangan kantin sekolah (BPOM RI), Program laik sehat kantin sekolah (Kemenkes), Program bantuan kantin sehat (Kemendigbud), Program UKS Madrasah (Kemenag), Sekolah Ramah anak (Kemenpan PPA), dan sekolahg afiwiyata (Kemen LH), maka perlu sinergisme baik data maupun intervensi yang telah dilakukan,’’terang Tupamahu.

Sementara itu, Kepala BPOM Ambon, Hariani mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan, setelah advokasi dengan Sekertaris Kota (Sekkot) Ambon serta Stakholder terkait PJAS pada beberapa waktu lalu, dan hari ini sudah dilakukan bimtek langsung kepada kepala sekolah dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di Kota Ambon.

“Dalam bimtek ini kita bagikan 2 tahap, yakni tahap pertama diikuti 200 orang, dan besok dilanjutkan dengan 200 orang yakni Kepsek dan petugas UKS. Mudah-mudahan dengan dilakukan bimtek terkait PJAS, para kepsek dapat sampaikan kepada sekolah masing-masing,’’tungkasnya.

Dilanjutkan, saat ini pihaknya masih melakukan pengawasan kecil untuk PJAS, tapi untuk porsinya tidak terlalu besar hanya 5 persen dari target sampel yang harus kita uji secara keseluruhan. dan masih banyak juga yang tidak memenuhi standar terkait higinis dan sanitasi.

“Mudah-mudahan dengan kita sudah menyampaikan ke kepala sekolah dan guru-guru terkait dengan keamanan PJAS nanti mereka bisa menyeleksi yang berjualan atau pangan-pangan yang di kantin misalnya, kita lakukan pengawasan dengan dengan mobil keliling untuk menguji rapid tes ke sekolah-sekolah Kota Ambon,’’jelas dia.

Sementara itu, untuk yang sanitasi ada macam-macam, ada yang dari luar sekolah, sekolah di Ambon ini ada yang tidak punya kantin, memang selama ini yang kita lihat itu makanan siap saji yang buat hari ini di konsumsi hari ini kalau pangan olahan, misalnya snack anak-anak itu kan banyak juga dijual di sekolah lagi itu tidak terindikasi ada masalah.

“Sanitiasinya justru yang rumahan, sebenarnya kita ada buat intervensi ke yang buat, tetapi kita tidak bisa hanya iintervensikan pembuat, tetapi yang di sekolah yang menerimajadi  harus menyaring dan harus mempersyaratkan. Sebetulnya kita harus mengubah perilaku hidup sehat.,’’tutup Hariani. (Source:Info Ambon)

Berita Terkait

KNPI Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota Tual
Permahi Desak PJ Gubernur Pecat Sabirin, Ini Penjelasan Pemprov
Kasat Binmas Polres SBB Ajak Warga Jaga Kamtibmas
LSM AKK Temui Kadis Dikbud Maluku
HUT ke-63, MI Berbagi Kasih ke Panti Asuhan
Kemenpakeraf Tinjau Pameran UMKM Desa Wisata Laha
Rajak Angkotasan Terpilih Sebagai Ketua DPC Serikat Pekerja UP3 Tual
Besok, Pasangan Murad-Michael Deklarasi
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 13:37 WIT

KNPI Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota Tual

Sabtu, 14 September 2024 - 01:45 WIT

Permahi Desak PJ Gubernur Pecat Sabirin, Ini Penjelasan Pemprov

Jumat, 13 September 2024 - 17:35 WIT

Kasat Binmas Polres SBB Ajak Warga Jaga Kamtibmas

Jumat, 13 September 2024 - 07:45 WIT

LSM AKK Temui Kadis Dikbud Maluku

Kamis, 12 September 2024 - 19:13 WIT

HUT ke-63, MI Berbagi Kasih ke Panti Asuhan

Rabu, 11 September 2024 - 19:08 WIT

Rajak Angkotasan Terpilih Sebagai Ketua DPC Serikat Pekerja UP3 Tual

Selasa, 10 September 2024 - 12:59 WIT

Besok, Pasangan Murad-Michael Deklarasi

Minggu, 8 September 2024 - 15:46 WIT

Dari keluarga sederhana, Afandhy Angkotasan Raih Beasiswa LPDP Kuliah S2 di University of York Inggris

Berita Terbaru

Daerah

KNPI Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota Tual

Sabtu, 14 Sep 2024 - 13:37 WIT

Daerah

Kasat Binmas Polres SBB Ajak Warga Jaga Kamtibmas

Jumat, 13 Sep 2024 - 17:35 WIT

Daerah

LSM AKK Temui Kadis Dikbud Maluku

Jumat, 13 Sep 2024 - 07:45 WIT

Daerah

HUT ke-63, MI Berbagi Kasih ke Panti Asuhan

Kamis, 12 Sep 2024 - 19:13 WIT