Ambon, SALAWAKU – Kabar duka kembali menyelimuti Maluku, khususnya di Kota Ambon. Dua pasien Covid-19 yang disertai dengan komorbid atau penyakit bawaan meninggal dunia di RSUD dr. M. Haulussy, Kota Ambon, Kamis (12/11).
Pasien pertama yang menghembuskan nafas terakhir yaitu EKK. Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Kota Ambon ini tutup usia pukul 11.35 WIT.
Selang beberapa jam berlalu, JK, guru pada salah satu sekolah di Kota Ambon dibawah Kementerian Agama Kota Ambon, yang menemui ajalnya sekira pukul 14.45 WIT.
Kedua ASN itu, kini telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Khusus Covid-19 di kawasan Desa Hunut, Kecamatan Baguala Ambon.
EKK sebelum dikebumikan, jenazah almarhum sempat mendapat penghormatan terakhir dari seluruh SKPD yang dipimpin langsung Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di depan Balai Kota Ambon.
Sementara JK, sebelum dikebumikan, almarhumah yang berusia 52 tahun ini sempat mendapat penghormatan terakhir yang dipimpin Pejabat Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku.
Atas nama Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan Kota Ambon/Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Sekda Maluku Kasrul Selang menyampaikan turut berbelasungkawa terhadap berpulangnya bapak EKK dan ibu JK.
“Semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Bimas Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Nansij Latuheru menyampaikan turut belasungkawa setelah penghormatan terakhir dan doa pelepasan yang dipimpin oleh salah seorang pendeta GPM sebelum jenazah dibawa ke tempat pemakaman untuk dimakamkan. (RS)