Ambon, SALAWAKU – Kepengurusan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Maluku masa bakti 2022-2025 resmi dipimpin dr. M. Saleh Tualeka SpM.,M.Kes.
Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar (PB) IDI Nomor : 0487/PB/A.4/08/2022 ini dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Mohammad Adib Khumaidi, SpOT dan dihadiri juga Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno di SwisBell Hotel Ambon, Sabtu (25/9/2022).
Kegiatan pelantikan yang dirangkaikan dengan rapat kerja pengurus ini mengambil tema “Menjunjung Tinggi Marwah Profesi Dokter, Bersatu Mengabdi untuk Negeri” di hadiri oleh seluruh pengurus IDI Wilayah Maluku serta para Ketua Cabang IDI se-Kabupaten dan Kota dalam wilayah Provinsi Maluku.
Ketua Panitia pelaksana dr. Is Ikhsan Hataul, SpB dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini tidak hanya sekedar momen sakral untuk memulai sebuah periode kepengurusan tapi lebih kepada ajang silaturahmi seluruh potensi dokter di Provinsi Maluku.
“Kami menyiapkan kegiatan berkat dukungan dari PB IDI dan kerja keras panitia, akhirnya momen hari ini bisa terselenggara dengan baik,” kata Hataul
Ketua IDI Wilayah Maluku masa bakti 2022-2025 dr. M. Saleh Tualeka, SpM.,M.Kes kepada media ini mengatakan bahwa organisasi profesi IDI akan selalu menjadi mitra pmerintah daerah baik di tingkat Provinsi dan kabupaten/kota dan siap bersinergi dan berkontribusi dalam upaya menata arah kebijakan pembangunan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat demi terwujudnya masyarakat yang sehat sejahtera dan mandiri.
Menurut Tualeka, setidaknya ada empat hal yang harus menjadi perhatian dan akan menjadi bahan audiensi IDI Maluku dengan pihak Pemprov Maluku, yakni, pertama, pemanfaatan lulusan fakultas kedokteran Universitas Pattimura untuk mengisi kekosongan tenaga dokter pada fasilitas kesehatan di seluruh wilayah maluku, kedua ada kebijakan daerah terkait pemberlakuan konsep pelayanan telemedicine di wilayah Maluku, ketiga, penyediaan insentif bagi seluruh tenaga dokter di wilayah Maluku, keempat, mendukung pemenuhan penyediaan dokter spesialis untuk memberikan pelayanan yang maksimal di semua rumah sakit.
“Selanjutx dalam forum rapat kerja diharapkan akan dirumuskan berbagai program kerja kepengurusan yang tetap mengacu kepada arah kebijakan program kerja pengurus besar IDI, sehingga ada keselarasan dalam melakukan program kerja yang tentunya berdampak bagi penyediaan sistem pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarkat serta peningkatan kesejahteraan para dokter dalam tugas pengabdian kemanusiaan,” kata Tualeka
Ketua umum Pengurus Besar (PB) IDI dr. Moh Adib Khumaidi, SpOT dalam sambutan arahannya mengatakan IDI harus hadir sebagai organisasi profesi yang flexibel dan menjadi mitra pmerintah daerah yang startegis dan berkontribusi bagi upaya-upaya mewujudkan tata layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat.
Menurutnya, banyak persoalan di internal yang akhir-akhir ini ternyata tetap dengan soliditas seluruh IDI wilayah dan cabang, kita bisa lalui semuanya karena kita satu dalam ikatan dokter indonesia.
Wakil Gubernur Maluku Drs. Barnabas Orno dalam sambutannya berharap Pengurus IDI Wilayah Maluku dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan instansi terkait, dalam rangka mewujudkan layanan kesehatan masyarakat yang terintegrasi, aman, berkualitas dan efisien.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur mengatakan, fokus pelayanan IDI selama ini dinilai telah banyak membantu pemerintah, salah satunya dalam penanganan Covid-19.
“Tentu kita berharap IDI bisa membantu pemerintah, dan membantu masyarakat terkait dengan pentingnya melakukan pola hidup sehat dan bersih,” ucapnya.
Selanjutnya, atas nama Pemerintah Provinsi Daerah Maluku, Orno menyampaikan ucapan selamat sekaligus memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Maluku masa bakti (2022-2025) yang telah dilantik.
“Pelantikan ini menjadi momentum strategis untuk meningkatkan peran serta (IDI) dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Provinsi Maluku,” ujarnya.
Orno berharap rapat kerja pengurus Ikatan Dokter Indonesia dapat berjalan dengan baik serta dapat menghasilkan berbagai keputusan konstruktif dan kompherensif dalam pengembangan organisasi Profesi Dokter ke depan secara profesional.
“Pemprov akan membantu memfasilitasi penyediaan sekretariat bagi organisasi IDI wilayah Maluku,” kata Wagub (RESI)