Asosiasi Pedagang Mardika (APMA) Kota Ambon mendirikan Posko untuk warga korban terdampak Kebakaran di kawasan Mardika, Sabtu (10/12). Foto: Istimewa
Ambon, SALAWAKU – Asosiasi Pedagang Mardika (APMA) Kota Ambon mendirikan Posko untuk warga korban terdampak Kebakaran di kawasan Mardika, Sabtu (10/12).
Ketua APMA kota Ambon Alham Valeo kepada wartawan menyatakan, Posko Terpadu APMA Peduli dibangun untuk monitoring serta pemenuhan kebutuhan mendesak korban terdampak.
“Posko itu juga kita bangun untuk nantinya menerima bantuan pihak luar kepada korban terdampak,” akui Alham.
Alham mengakui, data korban yang dimiliki APMA Kota Ambon sementara tengah diproses. Namun kisi kisinya, Terdapat 70 KK di RT 004/RW 001 dengan rincian 70 pria dewasa, 73 perempuan dan anak anak sebanyak 220 orang.
RT 001/RW 002 sebanyak 30 KK dengan jumlah jiwa sebanyak 160 orang. Terdiri dari pria 70 orang, perempuan 80 orang, anak anak 6 orang serta Lansia 1 orang. Terdata pula 3 pelajar SMP dan 1 orang pelajar tingkat SD.
Untuk RT 004/RW 002 terdata sementara 147 KK. Perincian selebihnya sementara lagi di-update di lapangan. Jumlah keseluruhan ditaksir bisa mencapai 5 ratus sampai 6 ratus KK di wilayah tersebut.
“Data korban terdampak sampai hari ini masih kita update. Kepada pedagang yang merasa belum terdata dapat langsung melaporkan nama dan kerabatnya di Posko APMA peduli,” terangnya.
Dikatakan, Posko terpadu APMA terbuka untuk umum. Sehingga dirinya mengajak publik Maluku ikut serta memberikan bantuan/sumbangannya kepada korban. Bantuan dapat berupa uang tunai maupun barang barang yang bersifat urgen seperti, selimut, pakaian bekas, makanan instan/siap saji, perlengkapan bayi, tikar dan sejenisnya. (*)