Penutupan Bimtek Pemberdayaan Keterampilan Istri Nelayan dan Perempuan Pesisir berupa pengolahan ikan asap cair dan layang presto di Kota Ambon, Rabu (26/7/2023). Foto: Istimewa
Ambon, SALAWAKU – Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilan isteri nelayan dan perempuan pesisir di wilayah percontohan, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Ambon memfasilitasi kegiatan Bimtek Pemberdayaan Keterampilan Istri Nelayan dan Perempuan Pesisir berupa pengolahan ikan asap cair dan layang presto di Kota Ambon.
Adapun pelaksanaan kegiatan yang disupport melalui program pendanaan hibah Gep-6 ini dihadiri langsung oleh perwakilan Tim Gef-6, Bpk Ahdar Tuhuteru sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan.
Sebagai instruktur atau narasumber kegiatan adalah Ibu Miske dari BBP3KP. Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari 5 kelompok yang beranggotakan 10 orang untuk masing-masing kelompok, yang berasal dari kelompok obu-ibu nelayan Desa Laha, Desa Galala dan Dharma Wanita PPN Ambon.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 25 sampai 26 Juli 2023 bertempat di balai pertemuan nelayan Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon.
Pada hari pertama pelaksanaan kegiatan, peserta dibekali dengan materi atau teori pengenalan produk dan materi analisa usaha yang dilanjutkan dengan praktek pengolahan ikan asap cair yang dipandu langsung oleh instruktur.
Sedangkan pada hari kedua kegiatan, peserta dilatih cara pembuatan layang persto dengan produk ikan layang. Selanjutnya peserta dilatih teknik pengemasan dengan metode vacum.
Selama pelaksanaan kegiatan, setiap kelompok dibekali peralatan dan bahan yang disediakan langsung oleh panitia.
Kepala Pelabuhan Perikanan Nusantara Ambon Jafar Sahubawa memberikan arahan saat menutup kegiatan menyampaikan harapan agar kegiatan ini tidak hanya ilmunya saja yang didapat namun dapat diaplikasikan ilmunya secara berkelompok hingga memiliki unit usaha dan rumah produksi.
“Tujuan kegiatan ini adalah dapat menumbuhkan ketrampilan para kaum perempuan menjadikan sumber pendapatan yang baru (UMKM) dalam menopang ekonomi keluarga,” ujar Sahubawa
Sahubawa juga menaru harapan agar ilmunya dapat di tularkan kepada para anggota yang lain sehingga dapat bersinergi membangun UMKM yang dapat memberikan dampak ekonomi ditengah tengah masyarakat serta meringankan beban suami. Semoga dengan kegiatan ini memberikan kontribusi dan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir.
Kepala Pelabuhan juga menyampaikan komitmen PPN Ambon untuk tetap ikut membina dan mengawal kelompok kelompok yang hadir pada kesempatan ini hingga bisa memiliki rumah produksi nanti, yang tentunya melibatkan teman teman penyuluh perikanan dan tentunya Tim BBP3KP.
Di sesi akhir kegiatan, dilakukan penyerahan paket peralatan pengolahan dan penyimpanan oleh Kepala Pelabuhan kepada perwakilan kelompok. Adapun paket peralatan pelatihan yang diserahkan kepada masing masing kelompok antara lain freezer, food processor, panci presto, oven, kompor, vacuum sealer dan beberapa peralatan pendukung lainnya. (*)