Ambon, Salawaku– Sejuta pohon ditanam diwilayah kecamatan setan Utara Barat kabupaten Maluku Tengah.
Penanaman sejuta pohon dilakukan secara simbolis dengan mengawali 1000 anakan dipimpin langsung oleh Dandim 1502/Masohi Letkol Czi Ir. M. Yusuf Aksa ST, M.M.
Langkah ini dilakukan menindaklanjuti Perintah Lisan Pangdam XV Pattimura untuk melaksanakan Penanaman 1 Juta pohon.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ribuan pohon ditanam di Negeri Latea Kecamatan Seram Utara Barat Kabupaten Maluku Tengah, dihadiri Pasi Ops Dim 1502/Masosi Kapten Cba La Ode Maruur, Danramil 1502-05/Wahai Lettu Inf Sadar Lessi, Sekertaris Camat Kecamatan Seram Utara Barat Yusuf Adam, Sekertaris Klasis Kecamatan Seram Utara Barat NN Pendeta Wenly E Kailola, Raja Negeri Warasiwa,
Pejabat Negeri Rumawei, Raja Negeri Latea, Raja Negeri Gale-Gale, Raja Negeri Labuan, Raja Negeri Karlutu, Raja Negeri Paa, Raja Negeri Herlau, Pj Negeri Wailulu,
Kepala SD 265 Malteng, Kepala Sekolah SD 124 Malteng, Personil Kodim 1502/Masohi, Koramil Wahai 30 dan Masyarakat Kecamatan Seram Utara Barat.
Dandim 1502/Masohi Letkol Czi M Yusuf Aksa mengucapkan terima kasih kepada Anggota Kodim 1502/Masohi dan Masyarakat Kecamatan Seram Utara Barat sekalian.
“Terimakasih sudah hadir dan bersedia membantu untuk melestarikan Alam ini, Dandim mendapat perintah lisan dari Pangdam XV/Pattimura untuk melaksanakan penanaman 1 Juta Pohon dan sudah di canangkan Pangdam beberapa waktu yg lalu di Ambon,” ungkap.
Dandim merasa bersyukur karna dengan momen ini saya dapat mengumpulkan Masyarakat untuk bisa saling silaturahmi antara 13 Negeri yang ada di Kecamatan Seram Utara barat mungkin ada beberapa Negeri tidak sempat hadir karena mempunyai kegiatan di Desa.
“Kegiatan ini belum selesai masih akan berlanjut sesuai perintah Lisan Pangdam XV/PTM untuk menanam 1 Juta Pohon dan akan dilaksanakan secara bertahap untuk mencapai 1 juta Pohon,” jelas Dandim.
Dandim menjelaskan, Kodim Masohi di target 45.000 dibagikan ke 8 Koramil masing-masing 5000 pohon.
“Jadi saya kasih target Babinsa setiap Negeri tanam 1000. Jadi seram Utara akan kita tanam 13.000 pohon, mungkin berikutnya akan dilaksanakan di Negeri lain yang mempunyai lahan kosong untuk kita tanami,mari kita bersama-sama hijaukan Bumi pertiwi agar anak cucu bisa menikmati alam yang hijau,” tegasnya.
Dengan penanaman ini, Dandim berharap agar dapat dirawat dan jagalah Negeri tercinta ini, karena perjuangan para leluhur terhadap penjajah bertaruh nyawa untuk bisa dinikmati kemerdekaan dan kebebasan ini.
“Mari kita melanjutkan perjuangan para leluhur bukan berarti berperang dengan penjajah tetapi berperang melestarikan Alam sekitar agar Hijau. Kita harus kampanyekan bahwa Negeri-Negeri yang ada dipulau Seram ini adalah Negeri-Negeri yang cinta damai negeri orang basudara jangan kita gampang terpropokasi dengan Isu-Isu yang tidak Jelas hanya ingin merusak persaudaraan antar Negeri,” harapnya.
Dandim menambahkan, negeri-negeri yang Khususnya di Pulau Seram adalah bersaudara yang biasa disebut Pela Gandong.
“Kita buktikan kepada Pemerintah dan Warga Negara Indonesia bahwa di Pulau Seram aman dan damai. Saya Dandim tidak inginkan ada saling gesekan antara Negeri hanya kesalahpahaman, permasalah semua bisa diselesaikan dengan kepala dingin untuk mendapat solusi dan saya selalu mengundang Para Raja-Raja ke Kodim untuk diskusi agar bekerja sama dengan TNI untuk menciptakan kedamaian,” kata Dandim.
Harapan besar sebagai Dandim, bahwa sebagai Negeri yang bertetangga dengan Sawai dan Masihulan harus terus kampanyekan dan serukan perdamaian sesama Anak Negeri Seram Utara Barat sangat berpengaruh dalam menjaga stabilitas keamanan di Pulau Seram.
“Saya berharap tidak ada lagi kejadian antara Negeri yang bertikai karena akan merugikan masyarakat sendiri, dan akan sangat menghambat pembangunan juga aktifitas lain tidak akan normal,” harap Dandim. (NN)