Gubernur Maluku, Murad Ismail mengancam akan mengusir kontraktor dari luar daerah yang datang dan diberikan kesempatan menangani proyek di provinsi ini.
Ancaman ini disampaikan Gubernur saat memimpin Apel Perdana ASN Pemprov Maluku tahun 2020 di Lapangan Merdeka, Ambon, Senin (6/1/2020).
Gubernur mengatakan, selama ini proyek yang ditangani khususnya milik Balai maupun Dinas Pekerjaan Umum (PU) selalu melibatkan kontraktor luar dan tidak memperhitungkan kontraktor anak daerah Maluku.
Karenanya Gubernur telah memberi warning saat memanggil pimpinan-pimpinan instansi terkaot seperti Kadis PU dan sejumlah Kepala Balai dan langsung memperingatkan bahkan mengancam tidak segan-segan mengusir kontraktor yang bukan asal Maluku.