Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Ambon mengalami kekurangan sebanyak 2.850 lembar surat suara untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kekurangan tersebut berasal dari surat suara yang belum diterima oleh KPU Kota Ambon dan surat suara yang ditemukan rusak setelah tahapan sortir dan pelipatan surat suara,” kata Ketua KPU Kota Ambon, M. Shadek Fuad pada Jumat, 26 Januari 2024.
Fuad merinci bahwa kekurangan 2.850 surat suara karena rusak terbagi untuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 209 lembar, surat suara DPD sebanyak 61 lembar.
Surat suara DPR RI sebanyak 680 lembar, DPR provinsi Maluku mengalami kerusakan sebanyak 1.203 lembar, dan kekurangan pengiriman sebanyak 282 lembar, sehingga total permintaan penggantian mencapai 1.485 lembar.
Sementara untuk DPRD Kota Ambon, Daerah Pemilihan 1, 2, 3, dan 4, jumlah kerusakan terbagi menjadi dapil I sebanyak 72 lembar, dapil II 132 lembar, dapil III sebanyak 67 lembar, dan dapil IV 99 lembar.
Fuad menyatakan bahwa KPU Ambon telah melaporkan kekurangan dan penambahan surat suara yang rusak kepada KPU Provinsi Maluku untuk penggantian.
“Semua sudah kami laporkan ke KPU Provinsi mengenai jumlah kekurangan surat suara, termasuk temuan surat suara yang rusak, agar dapat segera digantikan,” ujarnya.
Ia berharap agar proses pengiriman dapat dilakukan dengan cepat, kemudian dilanjutkan dengan pelipatan dan sortir untuk melengkapi kebutuhan.
Selanjutnya, akan dilakukan pengepakan baik di dalam kotak maupun di luar kotak suara, dan setelah pengepakan selesai, semua akan siap untuk didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kami juga akan menyusun rencana untuk mendistribusikan kotak suara sampai ke TPS,” tambahnya.
Pihak KPU juga akan melakukan koordinasi dengan pihak keamanan TNI/Polri untuk mempertimbangkan dan memastikan bahwa kotak suara aman dalam proses pengiriman ke TPS
