Ambon, SALAWAKU – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku melakukan aksi kemanusiaan berupa penyaluran bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi covid-19.
Plt. Kepala Bagian Tata Usaha, Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, H. M. Yasir Rumadaul, S.Ag, M.Pd.I mengatakan, secara teknis alokasi sumbangan ASN dan program penyaluran paket makanan serta masker dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dan perhatian pemerintah melalui kementerian agama kepada masyarakat di Provinsi Maluku.
Demikian, disampaikan H. M. Yasir Rumadaul, S.Ag, M.Pd.I kepada media disela-sela penyaluran bentuan paket makanan ASN Kemenag Maluku, di Masjid Al-Khairat, Wara, Desa Batumerah, Kota Ambon, Kamis (26/8).
Menurut Rumadaul, Program ini telah dilaunching oleh Ka. Kanwil Kemenag Maluku, H. Jamaludin Bugis, S.Ag. Tujuan utama dari kehadiran program peduli kemanusiaan ASN Kanwil Kemenag Maluku, dilakukan setelah melalui tahapan, dari penghimpunan atau penggalangan dana sesuai dengan data, pembelian kebutuhan makanan, dan kesiapan teknis penyaluran di masing-masing lokasi.
Dijelaskan, gagasan Kemenag membantu masyarakat telah disosialisasikan kepada seluruh satker untuk menerapkan pada 11 Kota Kabupaten di Provinsi Maluku. Pihak Kemenag tentu menyadari kondisi masyarakat saat ini, sumbangsi Rp. 2.000 setiap hari, secara personal untuk masing-masing ASN tentu tidak membebani, tapi bila dihimpun secara kolektif maka akan bernilai, membantu masyarakat yang terdampak.
“Program ini akan terus bergulir sampai masa pendmi covid-19 ini berakhir di Indonesia, terkhususnya di Provinsi Maluku, dan untuk agenda penyaluran bantuan akan disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan,” jelas Rumadaul.
Rumadaul, yang juga kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Kanwil Kemenag Provinsi Maluku ini berharap, agar masyarakat tetap bersabar untuk menghadapi ujian ini. Dalam situasi ini pihaknya berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam setiap rutinitasnya dengan menerapkan protokol kesehatan, 5 M + 1 D, yakni, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan, dan terus berdoa agar virus yang berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat di daerah ini bisa berakhir.
“Kita semua tentu tidak menghendaki berada dalam situasi ini, sekali lagi kami berharap masyarakat dapat menerima bantuan yang bersumber dari sumbangan ASN Kemenag ini. Dan lebih penting lagi pola hidup sehat terus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, mematuhi anjuran pemerintah, baik pusat sampai di daerah sehingga musibah ini segerah berakhir, ” harap Rumadaul. (humas)