Ambon, SALAWAKU – Kanwil Kemenag Provinsi Maluku menggelar uji kompetensi jabatan administrator di lingkungan Kanwil Kemenag Maluku.
Kegiatan yang di ikuti oleh pejabat eselon III lingkup Kanwil Kemenag Maluku secara tatap muka dan daring.
Pembukaan pelaksanaan uji kompetensi tersebut berlangsung di Aula Lt. III Kanwil Kemenag Maluku yang secara resmi dibuka Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku, Jamaludin Bugis, Rabu (3/2).
Hadir mengikuti seremonial pembukaan seluruh pejabat eselon III/IV, Kakankemenag Kota Ambon Zain F Kaisupy, dan ASN Kanwil Kemenag Maluku dengan menerapkan prokes memakai masker dan menjaga jarak. Adapun assessor yang menguji peserta uji kempotensi adalah Dr. Abidin Wakano dan Dr. Muhammad N. Matdoan.
Kakanwil Kemenag Maluku H. Jamaludin Bugis, S.Ag dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan uji kompetensi jabatan administrator sebagai bentuk implementasi Peraturan Menteri Agama (Permenag) RI Nomor 1 Tahun 2020.
“Ini merupakan wujud nyata dari jiwa reformasi birokrasi kita yang menekankan bahwa pengelolaan dan penempatan jabatan harus melalui tiga aspek, kualifikasi, kompetensi, dan kinerja,” ujar Kakanwil
Kakanwil menjelaskan, uji kompetensi ini sedianya meliputi sisi teknis, manajerial dan sosial. Namun ada yang lebih ditekankan lagi meskipun tidak disebutkan dalam peraturan, yaitu kompetensi spiritual.
“Kompetensi spiritual di sini lebih kami tekankan, karena institusi ini bergerak di bidang pembangunan keagamaan dan sebabnya seluruh pejabat yang di uji harus memiliki wawasan agama secara luas, karena tugas lembaga ini untuk membentuk masyarakat Maluku yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,” jelasnya.
“Olehnya itu, sekalipun tidak termasuk dalam tiga kategori kompetensi, namun saya tetap amanatkan kepada para assessor untuk menggali pengetahuan para peserta dari segi keilmuan spiritual, terutama wawasan moderasi beragama sebagai program prioritas Menteri Agama RI saat ini,” imbuhnya.
Pelaksanaan uji kompetensi ini diharapkan membawa kemaslahatan bagi upaya untuk mewujudkan institusi Kementerian Agama Provinsi Maluku yang berkinerja tinggi.
“Uji kompetensi ini juga diharapkan bisa melahirkan para pejabat yang berkualitas karena di uji secara independen dari assesor di wilayah eksternal Kanwil Kemenag Maluku,” harapnya. (RS)