Lampung, Salawaku– Saiful Sahri dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Umum Pengurus Keluarga Besar Maluku Lampung (KBML) masa bhakti 2024-2027.
Saiful yang kini mengemban tugas negara sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung ini dilantik dan dikukuhkan jadi pemimpin paguyuban masyarakat Maluku di Lampung, Sabtu (5/10/2024) di kediaman dinasnya.
Mantan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Maluku ini dilantik dan dikukuhkan oleh Penasehat KBML, Daud Baglayar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelantikan dan pengukuhan tersebut berlangsung dalam suasana kebersamaan, dihadiri berbagai tokoh masyarakat, serta anggota organisasi kemasyarakatan lainnya.
Saiful yang juga pernah bertugas di Lapas Banda Neira ini mengatakan pelantikan ini bukan sekedar formalitas, melainkan juga simbol dari harapan baru untuk semua warga Maluku yang ada di Lampung.
Pelantikan ini menjadi titik awal bagi KBML untuk melangkah lebih jauh dan berkontribusi dalam membangun harmoni di tengah keberagaman yang ada.
Dibawah komandonya, langkah awal kepengurusan baru KBML akan menginventarisasi warga Maluku yang tinggal di Lampung guna memastikan setiap warga Maluku merasa terhubung dan terlibat dalam kegiatan mereka.
Berdasarkan data 2006, ada sekitar 300 kepala keluarga asal Maluku di Lampung.
“Pengurus baru berkomitmen untuk menjaga silaturahmi dan membangun kontribusi nyata bagi pemerintah daerah,”ujarnya.
Ia berharap dukungan dari semua pihak agar KBML dapat merangkul seluruh warga Maluku di Lampung.
“Mari bersama-sama kita bangun daerah ini dengan semangat gotong royong, pentingnya peran serta semua lapisan masyarakat dalam pengembangan daerah,”ajaknya.
Masih kata lelaki murah senyum ini, KBML diharapkan menjadi wadah yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan anggotanya.
“Sehingga keberadaan KBML dapat memberikan dampak positif bagi komunitas dan lingkungan sekitar,”tuturnya.
Sebagai langkah konkret, Pengurus KBML era kepemimpinan Saiful ini berencana mengadakan berbagai kegiatan sosial dan budaya, serta menyusun program-program yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Dengan begitu, KBML diharapkan tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga sebagai kekuatan yang mampu mendorong kemajuan dan kesejahteraan bagi warga Maluku di Provinsi Lampung,”tandasnya. (NN)