Hindari Penyebaran virus HIV, Kemensos Resmi Tutup Lokalisasi Tanjung Batu Merah – Direktur Rehabilitasi Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Kementerian Sosial RI, Waskito Budi Kusumo menjelaskan, setelah lokalisasi prostitusi Tanjung Batu Merah resmi ditutup, Kementerian Sosial tidak melepas tangan begitu saja, namun tetap akan terus melakukan pemantauan.
“Kita akan terus monitor, untuk itu saya harap pemerintah daerah akan lebih baik lagi bekerja, sebab ini satu momentum yang sangat bagus,” tandas Waskito dalam sambutannya pada acara deklarasi penutupan lokalisasi prostitusi Tanjung Batu Merah, Kamis (6/2).
Ia menegaskan, dengan penutupan lokalisasi ini, paling tidak Kota Ambon dan daerah sekitarnya sedikit terhindar dari penyebaran virus HIV serta permasalahan perdagangan orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai menyampaikan sambutannya, dilanjutkan dengan pembacaan serta penandatanganan deklarasi penutupan lokalisasi prostitusi Tanjung Batu Merah, kemudian dilanjutkan dengan pnandatanganan berita acara serah terima bantuan berupa uang tuna.
Setelah itu, dilanjutkan dengan penyerahan uang secara simbolis kepada perwakilan mantan pekerja seks komersial (PSK) Tanjung Batu Merah, serta dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi pada baliho yang dilakukan Menteri Sosial yang diwakili oleh Direktur Rehabilitasi Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang Kementerian Sosial RI, Waskito Budi Kusumo, Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Dandim Pulau Ambon, Kapolresta Ambon, para tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta para mantan PSK Tanjung Batu Merah. (Source : SiwalimaNews)
