DPRD Minta Walikota Ambon Copot Kadis Pendidikan

- Kontributor

Sabtu, 2 Oktober 2021 - 09:36 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPRD Minta Walikota Ambon Copot Kadis Pendidikan

DPRD Minta Walikota Ambon Copot Kadis Pendidikan

DPRD Minta Walikota Ambon Copot Kadis Pendidikan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon meminta agar Walikota Ambin Richard Louhenapessy segera melakukan pencopotan Fahmi Salatalohy dari jabatannya selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon.

“DPRD meminta Walikota untuk evaluasi dan mencopot kadis pendidikan Kota Ambon karena tidak dapat menyelesaikan persoalan pendidikan di Kota Ambon,” kata Wakil DPRD Kota Ambon Rustam Latupono kepada wartawan di Balai Rakyat Kota Ambon, Selasa (7/5).

Rustam mengatakan, Kepala dinas Pendidikan Kota Ambon diundang oleh Komisi II DPRD Kota Ambon untuk rapat koordinasi terkait dengan evaluasi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di puluhan sekolah dilingkup pemerintah Kota Ambon.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, lanjut Rustam, Fahmi Salatalohy selaku kepala dinas pendidikan Kota Ambon tidak menghargai hubungan kemitraan antara DPRD dengan Pemerintah Kota Ambon.

“Ini namanya tidak menghargai DPRD selaku mitra kerja dari pemerintah Kota Ambon. Setiap diundang untuk rapat koordinasi bersama Komisi II, selalu saja tak hadir padahal masih banyak masalah pendidikan yang harus diselesaikan,” katanya.

Menurutnya, kalau tidak hadir dalam undangan rapat koordinasi antar mitra, haruslah memberikan alasan kenapa tak hadir. Kalau berulang kali tidak hadir memenuhi undangan rapat koirdinasi, itu namanya pelecehan terhadap lembaga DPRD selaku mitra pemerintah.

“Jadi kita minta Walikota Ambon segera melakukan evaluasi terhadap Kadis Pendidikan kalau perlu copot dari jabatannya, karena Tak Mampu Jaga Hubungan Kemitraan antar lembaga pemerintah,” tandasnya.

Dia mengaku, sampai dengan saat ini masih banyak persoalan pendidikan di kota Ambon yang belum selesaikan. Misalnya di SMP Negeri 2 Ambon, masalah guru honorer daerah yang gajinya tak dibayar.

“Ha ini harus menjadi perhatian serius, namun hingga kini belum ada titik terang,” katanya. (Source : Terasmaluku)

Berita Terkait

Serahkan Bendera Merah Putih & Anakan Pohon, Ini Yang Disampaikan Dandim
Buka Puasa Bersama, Ketua SOKSI Maluku Sentuh Anak Yatim
“449 Tahun di Tengah Kesunyian” Refleksi HUT Kota Ambon dan Kontroversi Sejarah
Ini Yang Dilakukan Automax Ambon Car Style Di Bulan Ramadhan
Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Beri Santunan untuk Yayasan Al Madinah Ambon
Cafe Ujung JMP Ambon Berbagi Makanan Berbuka Puasa, Levi: Ini Sudah Jadi Agenda Rutin Kita
Wagub: MIP Bakal Jadi Pusat Distribusi Logistik Indonesia Timur
Sita 2 Ton Lebih Sopi, Polresta Musnahkan 1745 Liter
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 16:22 WIT

Serahkan Bendera Merah Putih & Anakan Pohon, Ini Yang Disampaikan Dandim

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:48 WIT

Buka Puasa Bersama, Ketua SOKSI Maluku Sentuh Anak Yatim

Senin, 24 Maret 2025 - 22:12 WIT

“449 Tahun di Tengah Kesunyian” Refleksi HUT Kota Ambon dan Kontroversi Sejarah

Minggu, 23 Maret 2025 - 09:47 WIT

Ini Yang Dilakukan Automax Ambon Car Style Di Bulan Ramadhan

Sabtu, 22 Maret 2025 - 00:35 WIT

Cafe Ujung JMP Ambon Berbagi Makanan Berbuka Puasa, Levi: Ini Sudah Jadi Agenda Rutin Kita

Berita Terbaru

Daerah

Buka Puasa Bersama, Ketua SOKSI Maluku Sentuh Anak Yatim

Selasa, 25 Mar 2025 - 01:48 WIT

Oplus_131072

Daerah

Ini Yang Dilakukan Automax Ambon Car Style Di Bulan Ramadhan

Minggu, 23 Mar 2025 - 09:47 WIT