SALAWAKU, Alex L Ruhulessin merupakan Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang merasakan manfaat dari Program JKN.
Ia menceritakan hal tersebut pada saat berkunjung ke Kantor Kabupaten Maluku Tengah BPJS Kesehatan.
“Saya menjadi Peserta Program JKN sejak tahun 2022. Dari tahun 2022 itu saya selalu memanfaatkan layanan Kesehatan dengan menggunakan kartu JKN,” ucap Alex.
Alex mengatakan bahwa ia menggunakan kartu JKN pada fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di Daerah Kabupaten Maluku Tengah yaitu Puskesmas Amahai.
Saya tinggal di Kecamatan Amahai dan sering mengakses pelayanan kesehatan di Puskesmas Amahai, ujar Alex.
Alex mengungkapkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis dan tenaga non medis di Puskesmas tersebut sangat baik dan ramah.
“Tenaga medis dan tenaga non medis di Puskesmas Amahai sangat ramah-ramah dan sigap. Ketika ada sesuatu yang dirasa kami kurang paham, dokternya pasti menyampaikan dengan baik dan detail,” ungkap Alex.
Pada saat itu, Alex mengakses layanan di Puskesmas Amahai dengan diagnosa penyakit prostat.
“Gejala awal yang saya rasakan yaitu pada saat buang air kecil, air yang keluar hanya sedikit seperti tersendat-sendat dan ada rasa nyeri sehingga membuat saya tidak bisa tidur. Dan hal ini terjadi selama beberapa malam, tutur Alex.
Setelah beberapa hari mengeluh kepada keluarganya, kemudian pihak keluarga memutuskan untuk membawa Alex ke Puskesmas Amahai sesuai fasilitas kesehatan dimana ia terdaftar. Ketika petugas medis di Puskesmas Amahai melihat kondisi Alex, ternyata harus ada tindakan lebih lanjut di rumah sakit, kemudian pihak Puskesmas memberikan surat rujukan untuk pemeriksaan lebih lanjut di Rumah Sakit Umum Daerah Masohi (RSUD Masohi).
Karena fasilitas di RSUD Masohi juga belum memadai, dokter di rumah sakit tersebut kemudian merujuk saya ke Rumah Sakit Siloam Ambon, imbuh Alex.
Alex menambahkan bahwa sesampainya di RS Siloam Ambon dan menjalani pemeriksaan, ia didiagnosa mengalami kanker prostat.
Kanker prostat adalah kanker pada pria yang berkembang di dalam kelenjar prostat, dan umumnya ditandai dengan gangguan buang air kecil. Sebagian besar penderita kanker prostat berusia di atas 60 tahun. Kanker ini tidak bersifat agresif dan berkembang secara perlahan. Prostat adalah kelenjar kecil yang terletak di bagian dasar kandung kemih. Kelenjar ini merupakan bagian dari sistem reproduksi dan posisinya mengelilingi saluran yang membawa urine dari kandung kemih ke penis.
Dari awal pemeriksaan, menjalani operasi hingga rawat jalan yang saya jalani terasa sangat memuaskan, entah dengan apalagi selain ucapan terima kasih yang mendalam kepada peserta JKN yang dengan ketulusan hatinya membantu sesama yang membutuhkan pelayanan kesehatan, semoga kita semua diberikan kesehatan, kemampuan, dan kesadaran untuk terus rutin membayar iuran, imbuh Alex.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama menjalani pengobatan di RS Siloam Ambon, tidak ada iur biaya apapun dan petugas medis melayani dengan ramah.
Saya puas dengan pelayanan yang diberikan oleh petugas medis maupun petugas non medis di RS Siloam Ambon, ucap Alex.
Selain itu, dirinya juga menceritakan kalau pernah menjalani perawatan sakit jantung di RS Siloam Ambon, dan pelayanan yang didapat pun sangat memuaskan.
Alex juga mengutarakan keinginannya agar Program JKN ini terus berlangsung walaupun akan ada pergantian pemerintahan.
Program JKN ini sangat kami rasakan manfaatnya, apalagi seperti saya yang harus terus berobat dengan rutin. Semoga Program JKN ini tetap ada dan berkelanjutan walaupun terdapat pergantian Presiden dan Wakil Presiden, harap Alex.
Menutup wawancara ini, ia berharap pelayanan kesehatan maupun pelayanan lainnya dalam program JKN ini tetap baik dan ditingkatkan serta bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Untuk masyarakat yang belum mendaftar, agar segera mendaftar dan jangan lupa membayar iuran secara tepat waktu dan tepat jumlah.
