Menu

Mode Gelap
Deformasi Batuan, Penyebab Gempa Magnitudo 6,3 di Laut Banda Terobosan Baru, Pj. Bupati Malteng Berkantor di Setiap Kecamatan Selama Tiga Hari AGP Beri Penghargaan Umroh Nelayan Prestasi di Tual Ini Langkah Sahubawa Perangi Stunting di Maluku Tengah Sahubawa Silaturahmi dengan KPN dan Kepsek Se-Kecamatan Salahutu

Politik · 21 Jun 2023 23:34 WIT ·

Pemkot Kembali Angkut 170 Ton Sampah Arbes-Ahuru


Pemkot Kembali Angkut 170 Ton Sampah Arbes-Ahuru Perbesar

AMBON,SALAWAKU-Sudah lebih dari 10 kali Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) melakukan pengangkutan sampah di wilayah Arbes-Ahuru, Desa Baru Merah, Kecamatan Sirimau.

Lokasi Arbes-Ahuru yang sering menjadi sasaran tempat pembuangan sampah oleh masyarakat, sejatinya bukanlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) umum yang disediakan pemerintah melainkan lahan kosong milik masyarakat.

Himbauan sering diberikan Pemkot kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di wilayah tersebut, bahkan berulang kali. Tapi tak pernah diindahkan.

Alhasil, sampah yang dibuang masyarakat di kawasan tersebut dalam sebulan atau dua pekan bila tidak diangkut, mulai menggunung hingga meluber ke badan jalan.

Kondisi serupa kembali terjadi dalam beberapa pekan terakhir di Arbes-Ahuru. DLHP Kota Ambon kemudian bergerak melakukan pengangkutan, pada Rabu (21/6) kemarin.

Sampah yang dibuang masyarakat dan diangkut DLHP Kota Ambon di wilayah Arbes-Ahuru ternyata mencapai ratusan ton. “Ada 170 Ton yang kita angkut hari ini,”kata Plt Kabid Persampahan, DLHP Kota Ambon, Nizar.

Dikatakan Nizar, pengangkutan ratusan ton sampah tersebut, menggunakan satu unit eksavator, 15 Dum Truck dan enam unit Amrol, dimana setiap Dum Truck dan Amrol dua kali melakukan pengangkutan.

“Ada 15 Dum Truk dan Enam Amrol yang hari ini (kemarin) mengangkut ratusan ton sampah di Arbes-Ahuru ini. Kita sudah angkut disini kalau mau dihitung-hitung telah lebih dari 10 kali. Jadi bukan baru kali ini saja,”ungkapnya.

Terkait dengan masalah pembuangan sampah pada lokasi dimaksud, Nizar mengaku, masyarakat mestinya sadar dan tertib bahwa itu bukan tempat sampah umum.

“Itu kan lahannya orang, bukan tempat sampah umum. Kalau bukan TPS yang disediakan pemerintah otomatis saat mobil sampah melakukan pengangkutan tiap hari, wilayah situ tidak terakomodir,”jelasnya.

“Jadi memang untuk masalah sampah ini, kita hanya butuh kesadaran masyarakat. Buang sampah pada tempat dan waktunya. Itu saja,”tutup Nizar.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Seng Gampang Main di Stadion Matawaru

23 Agustus 2023 - 20:28 WIT

Dukungan ke Jenderal Said Latuconsina Semakin Deras sebagai Cagub Maluku

5 Agustus 2023 - 22:14 WIT

Dukungan ke Jenderal Said Latuconsina Semakin Deras sebagai Cagub Maluku

Sebagai Anak Adat, Danlantamal IX Brigjen Said Latuconsina Berpeluang Pimpin Maluku

21 Juli 2023 - 00:07 WIT

Komisi IX DPR RI soroti kerusakan bangunan RSUP Leimena Ambon

14 Juli 2023 - 21:57 WIT

Komisi IX DPR RI soroti kerusakan bangunan RSUP Leimena Ambon

Memilih Pemimpin dengan Penuh Jiwa Besar bukan Atas Kepentingan Pribadi ataupun Golongan

13 Juli 2023 - 19:18 WIT

BPJS Kesehatan & Provider Layanan Kesehatan JKN Komit Galakan Transformasi Mutu Layanan

28 Juni 2023 - 22:41 WIT

Trending di Pemerintahan