Menu

Mode Gelap
Deformasi Batuan, Penyebab Gempa Magnitudo 6,3 di Laut Banda Terobosan Baru, Pj. Bupati Malteng Berkantor di Setiap Kecamatan Selama Tiga Hari AGP Beri Penghargaan Umroh Nelayan Prestasi di Tual Ini Langkah Sahubawa Perangi Stunting di Maluku Tengah Sahubawa Silaturahmi dengan KPN dan Kepsek Se-Kecamatan Salahutu

Politik · 2 Okt 2021 09:37 WIT ·

Heboh ! Penemuan Plastik dalam Perut Ikan Bubara di Pasar Mardika Ambon


Heboh ! Penemuan Plastik dalam Perut Ikan Bubara di Pasar Mardika Ambon Perbesar

Heboh ! Penemuan Plastik dalam Perut Ikan Bubara di Pasar Mardika Ambon

Heboh ! Penemuan Plastik dalam Perut Ikan Bubara di Pasar Mardika Ambon – Naetizen kembali dihebohkan dengan adanya postingan foto oleh Jhon Latuny pada halaman facebook pada hari Sabtu 9 Februari 2019.

Hal ini terjadi akibat adanya penemuan plastik sebesar satu ruas jari ditemukan dalam perut ikan Bubara yang berukuran sekitar 4-5 cm, kejadian ini ditemukan langsung oleh Laura Tanalepy saat sedang membersihkan ikan bubara tersebut sebelum dimasak.

Menurut pengakuan beliau, ikan tersebut dibeli dari penjual keliling yang biasa memperoleh ikan dari pasar Mardika Ambon.“Ikan itu saya beli dari mas penjual ikan keliling di kompleks yang biasanya si mas mengambil ikan di pasar mardika, kemudian ikannya saya bersihkan dan kaget karena ada plastik sebesar satu ruas jari di dalam perut ikan berukuran kira-kira 4-5 cm, saya mencoba untuk merobek plastik tersebut namun tidak bisa, plastiknya terlalu tebal, dan ikannya tidak jadi dimasak”, ungkap Laura.

Kejadian penemuan platisk dalam perut ikan ini lantas kemudian di posting ke media sosial, dan menjadi pembicaraan para pegiat lingkungan.

Katakanlah Irene Sohilait, yang juga ikut menggungah kejadian tersebut di laman facebooknya, pada postingannya tersebut dia mencurahkan kegiatan 10 tahun yang lalu dengan tim edukasi lingkungan hidup dari Vlissinggen, Belanda, dimana pada salah satu modul pendidikan yang disiapkan adalah memuat cerita tentang Buce Bubara yang kehilangan tempat untuk mencari makanan karena lautan sudah dipenuhi oleh sampah plastik, 10 tahun telah berlalu dan kisah itu menjadi kenyataan di Kota Ambon.

Pada postingan aktivis Green Moluccas tersebut, Sohilait menegaskan bahwa “sampah plastik yang ada di lautan, akan menjadi mikroplastik dan dapat termakan oleh ikan kecil, tentu saja manusia sebagai posisi tertinggi dalam rantai makanan akan turut merasakan akibatnya”.

Dia juga menyanyangkan pembuangan sampah sembarangan oleh masyarakat, dan terkesan tidak peduli pada lingkungan hidup.“Masih terus menggunakan plastik kemasan sekali pakai dan langsung membuangnya secara sembarangan?Jadilah bijak ya teman-teman, nasib anak cucu ada di tangan kita sekarang.Jangan wariskan sampah buat mereka, mari mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil, mulai dari sekarang. Kalau bukan kita, siapa lagi?”, tegas SohilaitPersoalan sampah sudah menjadi pembahasan internasional, namun masih saja kita diperhadapkan dengan kasus-kasus yang jelas merugikan.

Sebagian masyarakat kita bahkan terkesan tidak perduli dengan asal membuang sampah di laut. Padahal pencemaran sampah itu justru akan mematikan pertumbuhan biota laut dan jadi ancaman bagi generasi berikutnya. (Sumber : Kumparan)

Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Tim Kreatif

Baca Lainnya

Seng Gampang Main di Stadion Matawaru

23 Agustus 2023 - 20:28 WIT

Dukungan ke Jenderal Said Latuconsina Semakin Deras sebagai Cagub Maluku

5 Agustus 2023 - 22:14 WIT

Dukungan ke Jenderal Said Latuconsina Semakin Deras sebagai Cagub Maluku

Sebagai Anak Adat, Danlantamal IX Brigjen Said Latuconsina Berpeluang Pimpin Maluku

21 Juli 2023 - 00:07 WIT

Komisi IX DPR RI soroti kerusakan bangunan RSUP Leimena Ambon

14 Juli 2023 - 21:57 WIT

Komisi IX DPR RI soroti kerusakan bangunan RSUP Leimena Ambon

Memilih Pemimpin dengan Penuh Jiwa Besar bukan Atas Kepentingan Pribadi ataupun Golongan

13 Juli 2023 - 19:18 WIT

BPJS Kesehatan & Provider Layanan Kesehatan JKN Komit Galakan Transformasi Mutu Layanan

28 Juni 2023 - 22:41 WIT

Trending di Pemerintahan