Ia meminta agar para peserta apel, bisa menghindari Patologi Birokrasi (Penyakit Birokrasi) seperti pengelolaan anggaran yang tidak efektif dan efisien, perilaku malas, lamban, tidak disiplin, KKN dalam berbagai bentuk, indikasi emmpertahankan status Quo, atau hanya ingin berada di zona nyaman, lebih mengutakakan hak dari pada kewajiban sebagai ASN, ego sectoral yang tinggi dan sulit bekerjasama serta penyakit birokrasi lainnya.
“Beberapa bulan kedepan, kita akan menghadapi pelaksanaan Pilkada Serentak, yakni Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati, serta Walikota-Wakil Walikota, untuk itu saya berharap kepada seluruh ASN Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku tidak terkontaminasi dengan hal-hal diluar substansi tugas dan fungsi selaku ASN, tidak berpolitik praktis, tetap tingkatkan disiplin dan kinerja, serta taat dan patuh akan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, yang mengatur tentang ASN,” Pinta Sadali.